Perenang ultra maraton asal Melbourne, Chloe McCardel, akan menjadi orang pertama yang berusaha menyeberangi Selat Inggris bolak balik sebanyak dua kali tanpa henti.

Chloe McCardel adalah satu dari hanya empat orang yang berhasil menyelesaikan tantangan menyeberangi Selat Inggris sebanyak 3 kali dari Inggris ke utara Perancis, sebuah prestasi yang diraihnya dengan berenang selama 36 jam renang tanpa henti.
Penyeberangan dua kali bolak balik ini, direncanakan akan dilakukan pada akhir bulan agustus ini dan akan memakan waktu hingga 55 jam dan Chloe McCardel bertekad untuk tidak meremehkan upaya tersebut.
"Ini adalah tantangan ketahanan terbesar dalam sejarah," katanya.
McCardel mengklaim bahwa tantangan berenangnya bisa mendefinisikan kembali apa yang dianggap mungkin bagi manusia.

BACA JUGA: Polisi Cari Pemilik Cincin yang Ditemukan di Gurun Simpson Queensland

"Saya percaya bahwa jika kita mendorong diri kita melampaui apa yang kita yakini sebagai keterbatasan fisik kita, maka kita dapat menemukan patokan baru baik secara psikologis maupun fisik."

Dia berharap bisa menemukan patokan baru ini di air.
"Saya memiliki keinginan untuk mendorong olahraga ini lebih jauh, untuk mendorong usaha manusia lebih jauh dan inilah cara paling luar biasa untuk mendorong tubuh manusia melatih jiwa."
Chloe McCardel memonitor dengan ketat dukungan tim-nya pada tahun 2011.

Supplied

BACA JUGA: Pemerintah Australia Usulkan Plebisit Pernikahan Sesama Jenis

Upaya yang menginspirasi

Mantan juara renang marathon, Tammy van Wisse, mengatakan bahwa dia sangat kagum dan hormat pada Chloe McCardel.
"Ini benar-benar [tantangan] meningkatkan standar renang maraton dan terutama berenang menyeberangi Selat Inggris ke tingkat yang baru," kata Van Wisse.
Dia bilang McCardel adalah teladan yang luar biasa.
"Di masyarakat saat ini, di mana kita melihat banyak anak muda yang menjadi pendatang baru terutama di tenis tidak memberi contoh bagus untuk anak-anak kita ... dia sebuah inspirasi," kata Van Wisse.
Percobaan menyeberangi Selat Inggris 2 kali bolak balik yang perdana ini telah menjadi keinginan Chloe McCardel sejak dirinya berhasil menyelesaikan penyeberangan tiga kali pada tahun 2015.
Dia mengaku tidak mungkin dia bisa mencoba menyeberangi Selat Inggris untuk yang ke-4 kalinya setelah melakukan tantangan tersebut.
Champagne masuk dalam menu ketika Chloe McCardel berhasil menyeberangi Selat Inggris.

Supplied

BACA JUGA: Partai Liberal Australia Tolak Perubahan UU Pernikahan Sesama Jenis


"Saya benar-benar tidak tahan," katanya.
"Saya mual, saya hampir pingsan, saya merasa sangat tidak enak badan."
Terlepas dari trauma itu, tekadnya yang keras telah mendorongnya untuk mengubah pola latihannya demi mempersiapkan tantangan barunya.
Dia baru saja menyelesaikan latihan renang 20 jam di Jervis Bay, New South Wales, berenang sepanjang malam untuk mereplikasi kondisi di Selat Inggris.
Dia bilang saat menghabiskan 18 jam berenang itu dirinya sempat mengalami hipotermia.
"[Kondisi renang] Ini akan menyiksa dan menyakitkan dan saya tidak akan terlihat cantik di akhir acara," katanya.
Chloe McCardel tidak menampik anggapan orang-orang yang berpikir bahwa dirinya pasti gila untuk melakukan percobaan renang seperti itu.
"Saya sedikit gila tapi saya yakin itu adalah cara terbaik untuk menantang batas-batas pada diri anda sendiri," katanya.

Diterjemahkan pada 8/8/2017 oleh Iffah Nur Arifah. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.

Lihat Artikelnya di Australia Plus

BACA ARTIKEL LAINNYA... Motif Rasial Diduga Landasi Vandalisme 16 Mobil di Sydney

Berita Terkait