Dua perenang muda asal Yogyakarta, Nabilah Umarella dan Maharani Sekar Langit mencatat prestasi mengesankan mendapatkan dua medali emas di kejuaraan renang indah di Perth (Australia Barat) baru-baru ini. Mereka datang ke Australia dengan biaya sendiri.

Renang Indah adalah salah satu cabang akuatik yang memadukan teknik renang, musik dan keseragaman gerak.

BACA JUGA: KBRI Pamerkan Kain Tapis Lampung di Canberra


Sekar dan Lala dengan medali yang mereka peroleh di Perth.
Lala dan Sekar mewakili Indonesia di kejuaraaan renang indah dalam kompetisi Kejuaraan Renang Indah Antar-Negara Persemakmuran (Commonwealth Festival of Synchronised Swimming ) yang diikuti oleh 10 negara pada hari Kamis, 3 September 2015 di Perth, Australia Barat.

Indonesia adalah satu-satunya negara non-persemakmuran yang diundang dalam kejuaraan ini.

BACA JUGA: Pelajaran Bahasa Inggris: Grammar dan Sinonim

Khusus untuk kejuaraan ini, Lala dan Sekar dilatih oleh Bethany Burton, pelatih renang indah asal USA.

Lala dan Sekar sukses meraih total dua mendali emas dan satu medali perunggu.

BACA JUGA: Mengenal ‘Hackerspace’, Kelompok Maniak Komputer di Adelaide

Emas pertama diraih pada Kamis (3/9/2015) untuk kategori renang indah duet kategori umur dibawah 12 tahun.

Ini adalah duet Lala dan Sekar yang kedua kalinya yang membuahkan medali emas. Sebelumnya mereka berdua juga mendapatkan mendali emas untuk nomor duet di kejuaraan Yogya Open pada bulan Agustus lalu.

Pada hari Jumat, mereka beraksi kembali untuk kategori renang indah solo kelompok umur dibawah 12 tahun. Lala berhasil meraih podium nomor satu dengan raihan skor akhir 56,1667 dan Sekar berhasil meraih nomor tiga dengan nilai akhir 54,3333.

Mereka berhasil mengalahkan para pesaing dari Australia, Singapura, Inggris, Afrika Selatan, dan beberapa negara Persemakmuran lainya.

Menurut ibu Nabillah, Ully Pitaloka, untuk berkompetisi di Australia, pihaknya menggunakan dana sendiri untuk terbang dari Yogyakarta ke Perth dan mengurus sendiri dokumen-dokumen yang diperlukan agar Sekar dan Lala dapat berpartisipasi diajang bergensi renang indah di Australia.

“Panitia menanggung akomodasi selama berada di Perth, sementara itu pihak KJRI di Perth mendukung dengan menyediakan makan siang selama lomba serta transportasi bandara-hotel pulang pergi ” kata Ully.

Pengeluaran dan kerja keras terbayar dengan keberhasilan Lala dan Sekar membawa pulang total 2 emas dan satu perunggu.


Lala (kiri) dan Sekar bersama dengan pelatih mereka Bethany Burton.

 

Menurut keterangan yang didapat oleh ABC Australia Plus, Nabilah Umarella (11) yang akrab disapa Lala, jatuh cinta pada olahraga ini sejak 3 tahun yang lalu. Berawal dari prestasi renang lintasan selama 1,5 tahun. Lala semakin serius menggeluti olahraga ini.

Di bawah bimbingan Ragil Sugirestu Andayani, pelatih kepala di Yuso Swimming Club Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Lala berlatih 5 kali seminggu.

Selain itu, Lala juga melakukan kegiatan pendukung renang indah yaitu gymnastics, ballet, gitar klasik, drama dan olah vocal. Ini semua adalah bagian dari proses belajarnya sebagai seorang homeschooler (anak yang mengikuti pendidikan di rumah).

Banyak kejuaraan yang telah Lala menangkan sejak tahun 2013. Pada bulan Agustus yang lalu, Lala mendapatkan juara 1 untuk nomor solo, duet dan tim.

Maharani Sekar Langit (12) yang akrab dipanggil Sekar adalah atlet renang lintasan yang menekuni olah raga renang sejak umur 4 tahun. 

Sekar telah menjuarai beberapa kejuaraan renang lintasan dan sejak dua tahun terakhir juga menekuni renang indah.

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Makin Banyak Siswa di Canberra Belajar Bahasa Latin dan Hindi

Berita Terkait