Performa Bank Syariah Masih Terjaga

Rabu, 19 November 2008 – 18:09 WIB
JAKARTA - Jika banyak bank konvensional mengalami penurunan dana pihak ketiga (DPK) yang mengancam kesehatan likuiditasnya, performa perbankan syariah masih terjagaKinerja bank berbasis hukum Islam dalam lima tahun terakhir melampaui industri perbankan konvensional, dengan rerata pertumbuhan sekitar 58 persen per tahun

BACA JUGA: Pemerintah Perlu Beri Insentif Industri



Dirut PT Bank Syariah Mega Indonesia Beny Witjaksono mengatakan, saat ini pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan pembiayaan syariah berjalan tidak pararel
Pengucuran pembiayaan lebih tinggi daripada penghimpunan DPK, dengan perbandingan 35 persen dan 20 persen

BACA JUGA: Mito, Hadirkan HP Berdesain Gothic



Namun, kata Beny, hal tersebut tidak membuat likuiditas perbankan syariah goyah
"Kita mempunyai struktur funding yang berbeda dengan bank konvensional

BACA JUGA: Telkom Cabut Fasilitas Kredit di BNI

Sistem bagi hasil ini terbukti bisa mengimbangi pasar, sehingga ke depan penghimpunan DPK tidak akan mengalami banyak kesulitan," ujarnya di Jakarta, Selasa (18/11)

Karakteristik DPK perbankan syariah saat ini lebih banyak didominasi oleh deposito mudharabah hingga mencapai 55 persenSementara tabungan mudharabah sebesar 34 persen dan giro wadiah 11 persenDari total keseluruhan DPK bank syariah, 56 persen di antaranya berasal dari nasabah individu dan sisanya dari nasabah korporasi

Kondisi tersebut, kata Beny, relatif membantu agar struktur DPK bank syariah tidak terlalu volatileSebab, penempatan dana di deposito relatif lebih stabilSistem bagi hasil di perbankan syariah juga sudah memberi bukti mampu memberi imbal hasil yang tak kalah menggiurkan dengan sistem bunga di bank konvensional(eri/fan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Industri Batam Tolak Kenaikan TDL


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler