BACA JUGA: Pemerintah Perlu Beri Insentif Industri
Dirut PT Bank Syariah Mega Indonesia Beny Witjaksono mengatakan, saat ini pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan pembiayaan syariah berjalan tidak pararel
BACA JUGA: Mito, Hadirkan HP Berdesain Gothic
Namun, kata Beny, hal tersebut tidak membuat likuiditas perbankan syariah goyah
BACA JUGA: Telkom Cabut Fasilitas Kredit di BNI
Sistem bagi hasil ini terbukti bisa mengimbangi pasar, sehingga ke depan penghimpunan DPK tidak akan mengalami banyak kesulitan," ujarnya di Jakarta, Selasa (18/11)Karakteristik DPK perbankan syariah saat ini lebih banyak didominasi oleh deposito mudharabah hingga mencapai 55 persenSementara tabungan mudharabah sebesar 34 persen dan giro wadiah 11 persenDari total keseluruhan DPK bank syariah, 56 persen di antaranya berasal dari nasabah individu dan sisanya dari nasabah korporasi
Kondisi tersebut, kata Beny, relatif membantu agar struktur DPK bank syariah tidak terlalu volatileSebab, penempatan dana di deposito relatif lebih stabilSistem bagi hasil di perbankan syariah juga sudah memberi bukti mampu memberi imbal hasil yang tak kalah menggiurkan dengan sistem bunga di bank konvensional(eri/fan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Industri Batam Tolak Kenaikan TDL
Redaktur : Tim Redaksi