Performa Tim Buruk, Dejan: Jangan Bermain hanya karena Uang

Senin, 14 Mei 2018 – 15:27 WIB
Pelatih Borneo FC Dejan Antonic. Foto: kaltimpost/jpg

jpnn.com, SAMARINDA - Borneo FC menargetkan meraih poin saat melakoni laga tandang ke markas PSM Makassar Sabtu (19/5). Demi meraih hasil maksimal, rotasi pemain bakal dilakukan tim beralias Pesut Etam.

Pelatih Borneo FC Dejan Antonic tampaknya sudah muak dengan performa pemainnya. Dari lima laga terakhir, tak satupun kemenangan berhasil diraih. Bahkan dua di antaranya bermain di kandang.

BACA JUGA: Persik Kendal vs PSPS: Tim Tamu Siapkan Strategi Khusus

"Mohon maaf, rotasi harus saya lakukan. Saya mau pemain yang bisa kerja keras 90 menit," kata Dejan.

Lini mana yang akan dirotasi, Dejan belum bisa mengungkapkan. Dia perlu waktu mengevaluasi kinerja pemainnya dari lima laga terakhir. Termasuk saat berlatih, turut dalam pantauan.

BACA JUGA: Arema FC vs PSM Makassar: Dibayangi Tekanan Pecat Pelatih

"Kami punya waktu empat hari sebelum ke Makassar. Saya mau pemain yang benar-benar siap untuk ditampilkan," jelasnya.

Menelan tiga kekalahan plus dua seri di lima laga terakhir, posisi Borneo FC di klasemen Liga 1 2018 mulai mengkhawatirkan. Dejan pun sadar, zona degradasi telah menghantui tim.

BACA JUGA: Simor Keluhkan Kinerja Wasit Sriwijaya FC vs Bhayangkara FC

"Posisi memang sekarang kurang bagus karena kami lama tidak menang. Kami harus ambil tiga poin di laga berikutnya. Itu harapan besar bersama," imbuhnya.

Ditambahkan Dejan, dia mengingatkan pemainnya untuk bekerja dengan hati. Sebagai pelatih, dirinya tak mau penggawanya bermain semata-mata karena uang.

"Jangan bermain hanya karena uang. Bermainlah untuk Borneo FC. Bantu tim untuk lebih gigih meraih kemenangan," pungkasnya.

Sebelumnya Borneo FC ditahan imbang oleh Persebaya 2-2 pada pekan kedelapan Liga 1-2018, Jumat (11/5). Raihan tersebut menambah deretan hasil minor Pesut Etam di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air musim ini.

Saat laga terakhir, Dejan sempat mengungkapkan bahwa timnya sudah matang mempelajari kekuatan dan kekurangan dari Green Force. Namun kesalahan tetap masih saja terjadi. Utamanya pada lini belakang.

Ya, persoalan lini belakang memang belum lepas dari Borneo FC. Mohammadou Al Hadji, Azamat Baimatov, Leonard Tupamahu, Abdul Rahman, dan Diego Michiels memang kerap menjadi pilihan untuk dimainkan di belakang.

Al Hadji merupakan pemain yang tak pernah absen selama Borneo FC berlaga. Dia menjadi starter tujuh kali dan pengganti satu kali. Diikuti oleh Azamat Baiymatov yang tujuh kali menjadi starter. Dari statistik, Al Hadji menjadi pemain yang paling rajin memotong umpan dengan 26 kali intersep, diikuti Diego Michiels (23), dan Abdul Rahman (21).

Bek lain seperti Leonard Tupamahu dan Abdul Rahman juga produktif dalam memberikan umpan kunci. Mereka sama-sama mengemas empat keypass. Sedangkan, Azamat Baymatov juga sering turun membantu lini depan Pesut Etam. Dia sudah mengemas satu assist dan sembilan kali membuat tembakan.

Namun, angka-angka tersebut bisa berbeda di mata Dejan Antonic. Karena itu, publik sangat menantikan hasil rotasi yang akan dilakukan oleh Dejan untuk membangkitkan Borneo FC. (*/abi/tom2/k18)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gol Este-Patrich Dalam Dua Menit Bawa SFC Menang Atas BFC


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler