Pergantian Tahun Diwarnai Petir dan Angin

Sabtu, 31 Desember 2011 – 10:46 WIB

JAKARTA-Ini info yang patut diperhatikan bagi mereka yang merayakan tahun baruBadan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi malam ini Jakarta akan diguyur hujan dengan intensitas sedang, ringan

BACA JUGA: Mulai 1 Januari, Pengunjung Monas Dibatasi

Guyuran hujan diprediksi terjadi pada sore atau malam
Petir dan angin berpotensi menyertai hujan pada malam pergantian tahun.

Kepala Bidang Informasi BMKG Harry Tirto Djatmiko menjelaskan, selama sepekan ke depan Jakarta memang berpotensi diguyur hujan

BACA JUGA: Stadium Raksasa Bakal Dibangun di Pantai Ancol

’’Beberapa daerah lain di luar pulau Jawa juga berpotensi diguyur hujan
Intensitasnya beragam, ada yang ringan, sedang dan lebat,’’ katanya.

Guyuran hujan dengan intenstas ringan sedang dipegaruhi oleh pembentukan awan di sepanjang Samudra Hindia di bagian selatan Jawa Barat hingga Laut Banda

BACA JUGA: Surat Mundur Prijanto Ditolak

Pembentukan awan tersebut dipengaruhi oleh pertemuan badai tropis Grant yang bertiup dari bagian utara Australia dengan daerah tekanan rendah Samudra Hindia bagian barat daya BengkuluPergerakan badai yang bertemu dengan daerah tekanan rendah mengakibatkan potensi guyuran hujan di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Jakarta.

Pada hujan ringan, intensitas guyuran berkisar pada kisaran 0,1-5,0 milimeter per jam atau 5-20 milimeter per hariSedangkan hujan sedang intensitasnya berkisar pada 5,0-10,0 milimeter per jam atau 20-50 milimeter per hariTiupan angin biasanya berkecepatan di atas 40 kilometer per jamTiupan angin kencang wajib diwaspadai mengingat berpotensi menyebabkan pohon tumbang dan reklame rubuh di Jakarta

Sementara itu, Kementerian Kesehatan mengimbau kepada pemerintah daerah agar tetap menyiagakan layanan kesehatan selama perayaan malam pergantian tahun berjalanSecara nasional, Kemenkes sudah menyiagakan 206 rumah sakit beserta 681 Puskesmas dan pos kesehatan di berbagai wilayahPusat keramaian seperti bandara dan pelabuhan juga menjadi bidikan Kemenkes untuk menyiagakan posko kesehatan untuk mengantisipasi gangguan kesehatan pada malam tahun baru.

’’Lonjakan penumpang di bandara dan pelabuhan bisa saja diwarnai dengan gangguan kesehatan pada wargaKami mengantisipasi hal itu,’’ kata Dirjen P2PL Kemenkes Tjandra Yoga AditamaTjandra menambahkan, pihaknya juga sudah meminta kepada para kepala dinas kesehatan, kepala rumah sakit dan instansi kesehatan lainnya di daerah untuk bersiaga pada musim libur tahun baru.

Di Bandara Soekarno-Hatta, ada sembilan pos kesehatan yang disiapkanSembilan pos itu masing-masing berada di terminal satu ada tiga titik, terminal dua tiga titik, dua titik di terminal tiga, dan satu lagi di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) SoettaUntuk semua KKP, Kemenkes memberi tugas tambahan untuk menyiapkan logistik kebutuhan medis bagi posko-posko yang ada di wilayah tugasnya masing-masingPetugas yang disiapkan untuk masing-masing KKP berkisar 25¬–30 orang(tir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Disangka Bom, Ternyata Botol Isi Kencing


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler