Pergantian Veneu Liga 2 Bocor, Stadion Manahan Tetap Tuan Rumah

Senin, 25 Oktober 2021 – 23:31 WIB
Venue Stadion Manahan Solo, Senin (25/10). Foto : Romensy Augustino

jpnn.com, SOLO - Informasi pemindahan tempat penyelenggaraan pertandingan Liga 2 putaran kedua bocor ke beberapa grup wartawan.

Penyelenggara Liga 2 2021, PT. Liga Indonesia Baru telah menujuk beberapa venue pengganti untuk menggelar pertandingan tersebut.

BACA JUGA: Liga 2 2021: PSPS Permalukan PSMS Medan 1-0

Stadion Kaharudin Nasution kandang PSPS Riau akan mengelar pertandingan di grup A menggantikan Stadion Jakabaring Palembang (kandang Sriwijaya FC).

Tim Raffi Ahmad juga Rans Cilegon FC juga akan menjadi tuan rumah Grup B menggantikan Dewa United, meski venue yang digunakan tetap yakni Stadion Madya Senayan.

BACA JUGA: Pengantin Baru Ini Ditangkap Polisi, Ya Ampun, Kasusnya Memalukan

Terakhir ada Persiba Balikpapan (Stadion Batakan) yang akan menjadi tuan rumah Grup D menggantikan Kalteng Putra (Stadion Tuah Pahoe).

Menariknya, Stadion Manahan Solo tetap didapuk untuk menggelar pertandingan Grup C pada putaran ke dua nanti.

BACA JUGA: Bripka IS Bikin Malu Polri, Kapolda: Tak Ada Ampun, Saya Pastikan Dipecat

Presiden PSCS Bambang Tujiatno membenarkan kabar tersebut. Menurutnya manajemen PSCS telah mengajukan Stadion Kusuma sebagai tuan rumah pertandingan grup C sejak sebelum Liga 2 bergulir.

“Pengumuman mengenai pemilihan tuan rumah putaran kedua, seharusnya berdasarkan penurunan  angka Covid-19 sesuai dengan yang disampaikan pada saat Manajer Meeting via Zoom pada tangal 16 September 2021,” ungkapnya, Senin (25/10).

Bambang sangat menyayangkan keputusan penyelenggara yang tetap menggunakan Stadion Manahan Solo untuk menggelar putaran kedua.

“Kami sangat menyayangkan hal tersebut karena dari awal PSCS Cilacap sudah lolos verifikasi sebagai tuan rumah, jika memang  tidak mendapat kesempatan alangkah baiknya disampaikan sebelum Kompetisi Liga 2 2021 berlangsung,” jelasnya.

Ia dan seluruh manajemen PSCS menerima, patuh dan tunduk kepada peraturan atau keputusan yang  telah ditetapkan.

“Semoga dapat menjadi hal baik untuk semua pihak dan pelaksaan putaran kedua tetap berjalan tertib dan aman,” pungkasnya.

BACA JUGA: Korban Perampokan yang Dibunuh Pelaku Ternyata Istri Pengusaha di Padang

Sementara itu Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru menegaskan, penetuan tuan rumah sangat flexibel dan dinamis sesuai perkembangan situasi PPKM, teknis dan nonteknis, kesiapan infrastruktur dan tentu untuk menjaga fair play dan integritas kompetisi. (mcr21/jpnn)


Redaktur : Budi
Reporter : Romensy Augustino

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler