Pergi Melaut Sendirian, Hilang, Itong Fardjer Ditemukan Sudah tak Bernyawa

Kamis, 17 Juni 2021 – 10:00 WIB
Tim SAR Gabungan di Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru berhasil menemukan jasad seorang nelayan yang hilang saat melaut sendirian menggunakan sebuah longboat di perairan Tabargange. (17/6) (Antara/Daniel Leonard)

jpnn.com, AMBON - Tim SAR Gabungan di Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku menemukan jasad nelayan bernama Itong Fardjer pada hari ketiga pencarian, Rabu (16/6), sekitar pukul 11.00 WIT.

Itong sebelumnya dilaporkan hilang di sekitar perairan Selat Tabarfange.

BACA JUGA: 8 Nelayan Nias Selatan Hilang saat Pergi Melaut

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon Mustari menjelaskan jasad korban ditemukan tim SAR sekitar 11 mil laut pada koordinat 6°6'32 70" S - 133°57'100"T.

"Korban sudah dievakuasi ke rumah duka di Desa Tabarfange," kata Mustari di Ambon, Kamis (17/6).

BACA JUGA: Hilang di Sungai Konawe, TKA Tiongkok Ditemukan Sudah Meninggal di Morowali

Mustari menjelaskan dengan ditemukannya nelayan hilang sejak 10 Juni 2021 itu dan telah diserahkan kepada pihak keluarga, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.

Itong Fardjer awalnya melaut sendirian menggunakan sebuah longboat pada 10 Juni 2021.

BACA JUGA: Bajak Laut Bikin Resah, Harta dan Nyawa Nelayan Terancam, Polres Kayong Utara Langsung Bergerak

Seharusnya, Itong kembali keesokan harinya.

Namun, hingga 14 Juni 2021, Itong tidak pulang ke rumah.

Warga desa berupaya melakukan pencarian, tetapi tidak membuahkan hasil.

Warga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Koordinator Pos SAR Dobo.

Lokasi kejadian diperkirakan berada pada koordinat 6°15'17.86"S - 134°15’27.38"T dan LKP berjarak kurang lebih 40 NM dengan Heading 175° Selatan dari Unit Siaga SAR Dobo, Kepuluan Aru.

Tim SAR gabungan mulai dikerahkan pada tanggal 14 Juni 2021 dan mencari korban di sekitar perairan Selat Tabarfange.

Tim menemukan jasad korban, Rabu (16/6) sekitar pukul 11.00 WIT. (antara/jpnn) 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler