jpnn.com, KOTAWARINGIN BARAT - Samsul Arifin (20), penjaga malam kantor Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), Kotawaringin Barat, dikeroyok dua pria yang sedang mabuk, Jumat (3/11) pukul 20:30 WIB.
Kapolsek Kumai AKP Hendry menuturkan, Samsul saat itu sedang berjaga TNTP di Jalan HM Idris, Kelurahan Kumai Hulu.
BACA JUGA: Ajak Remaja Putri ke Rumah Kakak, Ternyata Modus Jahat
Malam itu, Samsul melihat dua pria bersama dua orang perempuan sedang duduk-duduk di dermaga.
“Korban menegur mereka agar tidak nongkrong dan melakukan aktivitas malam hari di sekitar area dermaga TNTP, kecuali pegawai TNTP,” ujar Hendry, Senin (6/11).
BACA JUGA: Kotawaringin Barat Kembangkan 2 Destinasi Wisata Baru
Tidak terima ditegur, dua pria tersebut tiba-tiba memukul dan mengeroyok Samsul menggunakan tangan kosong.
Samsul lari menyelamatkan diri dan melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Kumai.
BACA JUGA: Kotawaringin Barat Siapkan 30 Event Pariwisata
”Kondisi korban mengalami luka pada bagian bawah bibirnya,” ungkap Hendry.
Polisi langsung mendatangi tenpat kejadian perkara untuk mencari keterangan dari saksi.
Petugas juga menangkap salah satu pelaku yang baru keluar dari Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun dalam kasus pencurian bernama Sony Arianto (30).
”Pelaku terpengaruh minuman keras, minum-minum di area dermaga TNTP,” ujar Hendry.
Pelaku akan dikenakan Pasal 170 ayat (1) (2) ke 1 secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang yang mengakibatkan luka dengan ancaman kurungan pidana tujuh tahun.
”Untuk pelaku satunya masih dalam pengejaran,” pungkas Hendry. (jok/yit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahanan Kasus Pencabulan Tewas Dikeroyok di Rutan Polres
Redaktur & Reporter : Ragil