jpnn.com, MANADO - SS alias Tono kembali mendekam di sel tahanan. Pasalnya residivis penganiayaan itu nekat menikam Gerry Lumempow sahabatnya sendiri.
Penyebabnya dilatari sakit hati. Soalnya, pelaku memergoki korban bersama istrinya AR berduaan dalam keadaan telanjang di kamar nomor 3 penginapan Virgo di Kelurahan Winangun 1 Lingkungan 5, Malalayang, Manado, Sulut, sekitar pukul 05.00, Minggu (26/3).
BACA JUGA: Paha Ditikam Pacar Hingga Tembus, Ira Histeris!
Kapolsek Malalayang Kompol I Made Sumadia mengatakan pihaknya langsung ke penginapan Virgo di Kelurahan Winangun 1 Lingkungan 5 TKP begitu menerima laporan penikaman itu. Tersangka diringkus di samping SPBU Winangun.
“Korban menderita 14 luka tikaman di bagian dada, perut, dan punggung. Tersangka telah kami tangkap. Tersangka dijerat dengan Pasal 351 ayat 2 KUHP jo uu darurat no 12 tahun 1951 tentang membawa senjata tajam,” katanya.
BACA JUGA: Usai Ladeni 4 Pria, PSK Ini Lemas Dibayar Uang Palsu
Dia menambahkan, kasus penganiayaan ini motifnya sakit hati.
“Tersangka mengaku sakit hati memergoki korban bersama istrinya. Tapi jika tersangka keberatan dia bisa melaporkan istrinya AR dengan pasal 284 KUHP tentang perzinahan,” tuturnya kepada Manado Post (Jawa Pos Group), Minggu (26/3).
BACA JUGA: Dua PSK Lari Keluar Hotel, Teriak Uang Palsu!
Dia mengimbau masyarakat jika mendapati permasalahan seperti ini, langsung melaporkan ke pihak berwenang. “Jangan langsung main hakim sendiri,” katanya
Sementara itu Anton Lumempow ayah korban mengaku kaget mendengar kejadian ini.
“Tadi sekira pukul 05.30 pagi, ada TNI datang memberitahu. Saya pikir dia (korban) kecelakaan. Namun saya langsung diantarkan dan mengecek di RS Bhayangkara Karombasan ternyata dia ditikam,” ucapnya.
Anton juga menyayangkan kejadian ini. “Saya tahu mereka berdua berteman. Si tersangka sering datang ke rumah,” tuturnya. Lanjutnya, saat ini korban sementara dioperasi karena mendapat luka serius di bagian perut dan punggung.(ctr-22)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Orang Tua Disakiti, Anak Tikam Tetangga Pakai Pisau
Redaktur & Reporter : Budi