jpnn.com, SURABAYA - Pengguna jalan yang biasa melintas di Jalan Ngagel harus mulai memikirkan rute baru menuju tempat tujuannya. Sekitar sebulan lagi, jalan tersebut ditutup total dalam waktu yang cukup lama. Sebelum merasakan penutupan Jalan Ngagel, sejumlah warga yang tinggal di Jalan Bagong Ginayan I menghadapi penutupan jalan di depan rumah mereka.
Kemarin (20/9) proyek pemasangan pipa outlet rumah pompa Flores dilanjutkan. Namun, petugas belum memulai proyek besarnya. Pekerjaan diawali dengan pemasangan box culvert mini di sisi selatan Jalan Bagong Ginayan I. Pemasangan pipa outlet akan dilakukan di sebelah utara jalan tersebut.
Pekerjaan awal itu sudah membuat sebagian warga seakan terisolasi. Tumpukan box culvert diletakkan hampir menutupi seluruh bagian jalan. Ditambah aktivitas pekerja yang benar-benar membuat jalan gang itu tertutup total. Warga yang ingin melintas harus memutar. Warga pun harus memarkir kendaraannya jauh dari rumahnya atau menitipkan ke tetangga.
Proyek awal itu direncanakan berlangsung selama tiga minggu. Box culvert itu akan menggantikan fungsi saluran yang ditanami pipa. Meski sejajar, ujung dua proyek tersebut akan berbeda. "Box culvertcuma sampai bekas gapura yang dibongkar, tidak sampai jalan besar," terang konsultan pengawas proyek Febri Wahyudi.
Febri menambahkan, pengerjaan proyek utama tidak akan menunggu pengerjaan awal rampung seluruhnya. Mereka akan menghemat waktu dengan mengerjakan berbarengan antara sisi utara dan selatan. "Nanti sebelum benar-benar sampai ujung, kami mulai pengerjaan di sebelahnya," imbuhnya.
Dengan begitu, bisa dipastikan, jalan itu tertutup material proyek dalam waktu yang cukup lama. Terlebih ketika proyek sudah mendekati Jalan Ngagel. Jalan yang sehari-hari cukup ramai dilalui pengendara itu juga harus ditutup total.
"Ditutup total dua arah sekitar dua minggu. Hal ini sudah dikoordinasikan dengan dinas perhubungan dan polisi. Sisi selatan mungkin akan mulai ditutup atau diberi pemberitahuan sejak di perempatan Marvell City. Sisi utara ditutup di pertigaan Jalan Sulawesi," jelas Febri saat ditemui di lokasi proyek.
Warga bisa bersiap-siap mulai sekarang. Sebab, waktu yang dibutuhkan mulai pengerjaan awal hingga menjelang Jalan Ngagel relatif lama. Yakni, sekitar sebulan lagi. Dengan demikian, pengendara yang biasa melintas di jalan itu bisa mulai memikirkan alternatif baru. Terutama memilih jalan-jalan yang terbebas dari macet.
Konsultan dari CV Azita Abadi tersebut menuturkan, waktu yang dibutuhkan untuk menuntaskan seluruh proyek sekitar tiga bulan. (din/c7/ady)
BACA JUGA: Pangkas Anggaran Percepat Underpass
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menunda Proyek Infrastruktur Solusi Selamatkan Rupiah
Redaktur : Tim Redaksi