jpnn.com, LEBAK - Hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan ruas jalan Rangkasbitung-Muncang di Kabupaten Lebak, Banten, mengalami longsor.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak saat ini menutup jalan yang menghubungkan antarkecamatan tersebut, karena sebagian badan jalan terkena longsor.
BACA JUGA: Bos Preman Parkir Dibunuh Keponakan Sendiri
Penutupan jalan itu untuk mencegah kendaraan roda dua dan roda empat melintasi jalan yang terdampak longsor karena cukup membahayakan.
"Beruntung, longsor itu tidak menimbulkan kecelakaan," kata Kepala BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama, Sabtu.
BACA JUGA: YP dan MRD Terancam Tua dan Mati di Bui
Dia mengatakan akibat longsor itu masyarakat setempat terisolasi.
"Kami sudah melaporkan bencana longsor itu ke Dinas PUPR untuk segera dilakukan perbaikan," katanya.
Saat ini cuaca buruk yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan petir melanda wilayah Kabupaten Lebak.
Bahkan, sejumlah ruas jalan di Rangkasbitung dilanda banjir yang mengakibatkan kendaraan roda dua mogok.
Cuaca buruk itu, kata dia, memasuki pancaroba dari musim kemarau ke hujan, sehingga berpotensi longsor, banjir pemukiman, dan puting beliung.
"Kami menyampaikan kepada warga yang tinggal di lokasi-lokasi rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan guna mengurangi risiko kebencanaan," katanya.
Ia juga meminta pengemudi angkutan jika hujan lebat disertai angin kencang sebaiknya tidak melanjutkan perjalanan untuk menghindari kecelakaan.
Sebab, kata dia, banyak pepohonan di tepi jalan kondisinya rapuh dan berpotensi roboh.
Selain itu, banyak ruas jalan dengan kondisi curam sehingga berpotensi longsor.
"Kami minta warga tetap waspada menghadapi La Nina itu agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti