jpnn.com - DI kalangan masyarakat modern, melakukan spa seolah telah menjadi keharusan dan bagian dari gaya hidup. Kaum hawa, khususnya yang hidup di kota-kota besar, melakukan mandi spa sebagai pelengkap dari paket perawatan kecantikannya.
"Ada banyak mistruths dan keyakinan aneh di luar sana tentang apa yang baik untuk Anda ketika Anda melakukan spa," kata peneliti Leena Nathan, MD, seperti dilansir laman Health, Kamis (17/12).
BACA JUGA: Bahan Lokal, Rasa Otentik
Sangat penting untuk diingat, lanjutnya, tidak semua jenis spa itu aman atau efektif.
Berikut ini beberapa spa treatment yang berbahaya bagi Anda.
1. Cryotherapy
Tindakan mengekspos bagian tubuh dalam suhu beku memang aman dan menguntungkan karena digunakan untuk menghilangkan kutil dan menghancurkan sel-sel kanker. Beberapa atlet bahkan mengatakan bahwa Cryotherapy bisa meningkatkan pemulihan otot.
Namun tidak ada bukti bahwa cryotherapy seluruh tubuh bisa digunakan sebagai perawatan anti-penuaan dan mengobati kondisi kulit seperti psoriasis dan jerawat.
Selain itu, mesin cryotherapy biasanya tidak diatur atau dioperasikan oleh profesional medis.
2. Laser hair removal
Popularitas laser hair removal memang telah berkembang namun jika Anda menggunakan laser hair removal secara tidak benar maka pulsa cahaya yang kuat yang digunakan untuk menghancurkan folikel rambut juga bisa menyebabkan luka bakar, jaringan parut dan nyeri.
3. Terapi colon
Berpikir dua kali tentang mengunjungi spa yang menawarkan pembersihan usus, yang juga juga dikenal sebagai irigasi kolon atau usus hidroterapi. Menurut review Georgetown University pada tahun 2011, tindakan pembilasan air dan bahan kimia melalui usus besar dan rektum tidak memiliki manfaat kesehatan. Dan lebih buruk, pada beberapa orang bisa menyebabkan efek samping bahkan mengancam jiwa seperti muntah, kram, dan gagal ginjal.(fny/jpnn)
BACA JUGA: Cara Mengetahui Orang yang Bipolar Disorder
BACA JUGA: Hanya Untuk Yang Merasa Susah Turunkan Berat Badan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harus Dicoba! Hotel Bintang 5 di Tengah Alam, Bikin Fresh
Redaktur : Tim Redaksi