Cara Mengetahui Orang yang Bipolar Disorder

Jumat, 18 Desember 2015 – 01:35 WIB
ILUSTRASI. FOTO: Laman Safebee

jpnn.com - Gangguan bipolar adalah salah satu masalah kejiwaan yang membuat penderitanya mengalami perubahan suasana hati secara fluktuatif dan drastis. Misalnya dari yang murung tiba-tiba bisa berubah menjadi sangat bahagia atau sebaliknya.

Pada fase turun atau yang disebut sebagai periode depresi, penderita gangguan bipolar biasanya akan terlihat sedih, lesu dan tidak bergairah. Sedangkan pada fase naik atau mania, penderita kondisi ini bisa menjadi sangat bersemangat, enerjik dan banyak bicara.

BACA JUGA: Hanya Untuk Yang Merasa Susah Turunkan Berat Badan

Ini adalah tanda dari gangguan bipolar dimana National Institutes of Mental Health (NIMH) mendefinisikannya sebagai gangguan otak yang menyebabkan pergeseran dalam suasana hati, energi, tingkat aktivitas dan kemampuan untuk melaksanakan tugas sehari-hari.

Mengobati gangguan bipolar yang juga telah disebut gangguan manic-depressive, bisa rumit.

BACA JUGA: Harus Dicoba! Hotel Bintang 5 di Tengah Alam, Bikin Fresh

“Salah satu alasannya adalah orang yang menderita gangguan ini sering berada dalam penyangkalan bahwa ada sesuatu yang salah pada diri mereka,” kata Psikolog, Dr. Barbara Greenberg, PhD, seperti dilansir laman Safebee, akhir pekan lalu.

“Sangat mudah untuk mendapatkan bantuan ketika mereka berada dalam fase depresi,” jelas Greenberg.

BACA JUGA: Buah kering Bisa Gantikan Buah Segar Lho...

Namun mengobati gangguan bipolar, yang biasanya memerlukan kombinasi obat, terapi dan dukungan keluarga sangat penting.

“Orang-orang dengan gangguan bipolar yang tidak diobati bisa melakukan banyak kerusakan. Mereka berperilaku dengan cara tidak biasa. Misalnya, menghabiskan uang mereka, menjadi promiscuous, impulsif atau sangat gelisah dan mudah marah," kata Greenberg.

Menurut NIMH, ini adalah beberapa tanda-tanda khas mania:

1. Berbicara terlalu banyak dan terlalu cepat.

2. Memikirkan terlalu banyak hal.

3. Membuat keputusan impulsif.

4. Mengambil resiko.

5. Meluncurkan beberapa proyek.

6. Tidur terlalu banyak atau tidak sama sekali.

Dalam episode depresi, NIMH mengatakan seseorang dengan gangguan bipolar bisa:

1. Kehilangan minat pada hampir semua hal.

2. Merasa sedih atau putus asa.

3. Menjadi mudah marah.

4. Berbicara tentang kematian atau bunuh diri.

Jika Anda mencurigai seseorang yang Anda pedulikan menderita gangguan bipolar, NIMH mengatakan hal yang paling penting yang bisa Anda lakukan adalah membantu dia mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan bahkan jika Anda harus bertemu dokter spesialis.(fny/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tips Bagi Wanita Hamil yang Mengalami Obesitas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler