Perhimpunan Rakyat Progresif Bertekad Lanjutkan Kerja Jokowi

Kamis, 01 Juni 2023 – 21:31 WIB
Ratusan pemuda berhimpun untuk mendeklarasikan organisasi rakyat yang bernama Perhimpunan Rakyat Progresif di Hotel Aone, Jakarta, Kamis (1/6). Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ratusan pemuda berhimpun untuk mendeklarasikan organisasi rakyat yang bernama Perhimpunan Rakyat Progresif di Hotel Aone, Jakarta, Kamis (1/6).

“Organisasi rakyat ini kita deklarasikan untuk membumikan akal progresif para pemikir dan pendiri bangsa yang berkarakter kerakyatan, berprikemanusiaan, berkeragaman, berkeadilan, berkeadaban, berkemajuan dan bermartabat” ungkap Ketua Umum Perhimpunan Rakyat Progresif David Krisna Alka.

BACA JUGA: Politikus Senior: Presiden Jokowi Memang Harus Cawe-cawe

David menyampaikan Rakyat Progresif akan menggalang kekuatan nasional melalui kepemimpinan politik yang ideologis, terorganisir dan terstruktur.

Menggalang perjuangan politik dengan nilai solidaritas nasional dan melanjutkan agenda progresif reformasi dan menciptakan demokrasi yang berkemajuan.

BACA JUGA: Presiden Jokowi: Indonesia tidak Dapat Didikte Siapa Pun dan Negara Mana Pun

“Rakyat Progresif menggenggam tekad untuk merajut rasa kebangsaan yang terserak, menanam benih-benih idealisme, membangun benteng-benteng kebinekaan dan menguatkan pondasi kerakyatan, yaitu gotong royong. Tentu, juga meningkatkan martabat Indonesia dalam pergaulan internasional," tambah David Krisna Alka.

Dalam suasana kerakyatan menghadapi tahun politik ini, ia menegaskan supaya seluruh rakyat Indonesia untuk tetap memajukan akal progresif agar tidak terprovokasi isu-isu yang menyesatkan dan informasi yang tak jelas ujung pangkalnya.

BACA JUGA: Konon Jokowi Tak Hanya Menjagokan Ganjar karena Ingin Punya Saham Lebih Besar

“Kita jangan sampai termakan propaganda kaum konservatisme klimis, propaganda biang kerok intoleransi dan propaganda provokator polarisasi, semua itu sampah demokrasi yang merusak kehidupan rakyat progresif. Mari kita gunakan akal merdeka, akal yang progresif untuk mewujudkan keadilan yang revolusioner bagi masa depan Indonesia, dengan melanjutkan kepemimpinan republik nan progresif,” tegas David.

Disamping itu, ia juga menjelaskan bahwa Rakyat Progresif berjuang untuk melawan kemunduran sosial dan politik.

Kebudayaan, lanjut dia, harus menjadi panglima. Sementara Pancasila harus menjadi soko guru kepentingan nasional.

David pun menegaskan bahwa partai politik harus dikembangkan keluar dari jebakan feodalisme dan perilaku koruptif.

Demokrasi Indonesia dan Hak Asasi Manusia juga harus menjadi tulang dan dagingnya pembangunan nasional.

"Atas berkat Tuhan Yang Maha Kuasa, Perhimpunan Rakyat Progresif menghimpun diri untuk bergerak berjuang menegakkan pilar-pilar kebangsaan Indonesia. Gerakan politik kebudayaan yang mencerahkan, berkemajuan dan berkepribadian. Kita bergerak maju membangun peradaban bangsa dan dunia,” ujar David menutup orasinya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal Rakyat Progresif M Huda Prayoga mengatakan bahwa Rakyat progresif sadar bahwa reformasi Indonesia yang berumur seperempat abad, perlahan telah bergerak maju di bawah kompas kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

“Pondasi ekonomi yang kuat, infrastruktur pembangunan dan hilirisasi industri yang bergerak maju, pergaulan internasional yang bermartabat dan membanggakan. Indonesia menemukan core national interest-nya di era Jokowi” ungkap Huda.

Huda melanjutkan bahwa kemajuan nyata di bawah kepemimpinan Jokowi tak boleh terhenti hanya karena tampuk pemerintahan berganti.

“Sejarah dunia sudah membuktikan bagaimana kemajuan ekonomi dan industri bisa juga berarti kemunduran di bidang demokrasi dan politik. Kemunduran sosial budaya bisa berputar melawan jarum jam kemajuan ekonomi dan industri. Akhirnya banyak negara gagal terjerembab ke dalam kubangan ekstrimisme dan fundamentalisme sempit” jelas Huda. (dil/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler