Politikus Senior: Presiden Jokowi Memang Harus Cawe-cawe

Kamis, 01 Juni 2023 – 13:40 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARYA - Oesman Sapta Odang atau OSO mendukung sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut cawe-cawe menjelang Pilpres 2024 agar sisa perjuangan pemerintah dapat dinikmati masyarakat.

Ketua Umum Partai Hanura itu mengatakan hal tersebut seusai Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/6).

BACA JUGA: Soal Cawapres Pendamping Anies, Ada Sinyal Apa dari Kepulauan Seribu?

"Presiden harus cawe-cawe, karena Presiden enggak bisa dong tinggalkan begitu aja sisa perjuangan yang telah dinikmati oleh rakyat daerah," kata OSO.

OSO menilai sikap cawe-cawe yang dilakukan Presiden Jokowi memiliki batas untuk mengingatkan kepada pemimpin partai politik agar semua program yang dijalankan Pemerintah tetap berada di jalurnya (on the track) dan harus diteruskan.

BACA JUGA: Hari Ini, Anies Merapat ke Pacitan Bertemu SBY dan AHY, Bahas Hal Sangat Penting

Pengusaha yang sekaligus politikus itu mengatakan, cawe-cawe juga bertujuan agar program yang memiliki kekurangan dapat diperbaiki.

"Yang kurang harus diperbaiki oleh yang baru. Jadi jangan semua mau dianggap tidak ada," ucap pria kelahiran 18 Agustus 1950 itu.

BACA JUGA: Jika Ikut Pilpres 2024, Tokoh Ini dapat Mencegah Golkar Turun Kelas, Bukan Airlangga

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bertemu dengan para pemimpin redaksi (pimred) media massa dan pegiat media di Istana Merdeka Jakarta.

"Ya, ngobrol saja, ngobrol tentang cawe-cawe pokoknya," kata Helmy Yahya, pemilik kanal YouTube "Helmy Yahya Bicara" di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/5).

Para pimred tersebut mengobrol dengan Presiden jokowi selama sekitar 2 jam dengan ditemani Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan juga Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

"Cawe-cawe tidak melanggar undang-undang, jadi cawe-cawe itu demi negara, bukan demi pribadi," ungkap Pimred TVOne Karni Ilyas. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler