jpnn.com - JAKARTA -- Kepala Rumah Sakit RSPAD Gatot Subroto Brigjen Douglas S Umboh memastikan tim dokter dalam tes kesehatan capres-cawapres bersikap netral. Termasuk dalam pemeriksaan terhadap mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto yang menjadi capres dari Partai Gerindra.
"Ada capres mantan militer, kita di militer sudah disampaikan KSAD dan Panglima bahwa TNI harus netral," ujar Douglas di Gedung Instalasi Medical Check Up, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Kamis, (22/5).
BACA JUGA: Kasus Haji, KPK Belum Pastikan Panggil Lagi SDA
Ia mengaku sudah ada buku panduan persyaratan dokter yang memeriksa kesehatan capres dan cawapres. Beberapa syaratnya adalah tidak mengikuti organisasi politik dan tidak pernah menjadi dokter pribadi capres-cawapres.
"Apabila melanggar konsekuensi berat, dipecat. TNI enggak usah diragukan netralitasnya," tegas Douglas.
BACA JUGA: PKB Fokus Perangi Isu SARA Jokowi
Sementara itu, Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zaenal Abidin di tempat yang sama menyatakan netralitas tim dokter yang direkomendasi pihaknya sudah teruji pada pemilu 2004 dan 2009.
"Bukan kami yang memilih dokter, tapi perhimpunan spesialis memilihkan dokter terbaiknya. Karena itu tergantung siapa yang terbaik memenuhi persyaratann yang kami minta. Minimal 15 tahun dokter spesialis," tandas Zaenal. (flo/jpnn)
BACA JUGA: PKB: Tidak Ada yang Khianati Bang Haji
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Kesulitan Saat Tes Kejiwaan
Redaktur : Tim Redaksi