jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding menepis anggapan bahwa partainya mengkhianati Raja Dangdut Rhoma Irama. Menurutnya, keputusan untuk tidak mengusung Rhoma sudah sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
Karding mengungkapkan, PKB berjanji mengusung Rhoma jika perolehan suara partai hijau itu pada pemilu legislatif (pileg) 2014 mencapai 15 persen. Namun kenyataannya, perolehan suara PKB ada di bawah angka 10%.
BACA JUGA: Jokowi Kesulitan Saat Tes Kejiwaan
"Perjanjiannya kalau PKB dapat 15 persen, kami mempersilahkan Bang Haji mencari pasangan cawapres," kata Karding kepada wartawan di Jakarta, Kamis (22/5).
Bahkan setelah gagal mencapai target 15%, PKB masih memunculkan nama Rhoma dalam pembicaraan koalisi dengan sejumlah partai.
BACA JUGA: Tes Kesehatan Capres-Cawapres Habiskan Dana Rp 300 Juta
"Tapi tidak ada yang respon," tuturnya.
Hal tersebut, lanjut Karding, menunjukkan bahwa PKB sudah berusaha sekuat tenaga untuk mengorbitkan Rhoma di bursa capres-cawapres. Karenannya, PKB tidak lagi memiliki beban moral maupun politik kepada penyanyi berjuluk "Satria Bergitar" itu.
BACA JUGA: Bongkar Kasus Hadi Poernomo, KPK Periksa Bekas Pegawai Pajak
"Tidak ada yang mengkhianati Bang Haji (sapaan akrab Rhoma)," pungkasnya.
Seperti diketahui, PKB telah memutuskan untuk mengusung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di pilpres kali ini. Sementara Rhoma kini menjadi bagian dari tim sukses pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usia 72 Tahun Masih Fit, JK: Jabat Tangan Setiap Hari
Redaktur : Tim Redaksi