Perindo Minta Media Berimbang Beritakan SBY

Jumat, 08 Juli 2011 – 10:42 WIB
JAKARTA- Direktur Eksekutif Peradaban Indonesia (Perindo), Muslim Hafidz minta media massa seimbang dalam menyajikan pemberitaan tentang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan pemerintahannya akhir-akhir iniPermintaan tersebut mengemuka karena kinerja pemerintahan SBY dan korupsi yang diduga dilakukan kader Partai Demokrat menjadi santapan media tiap hari.

Menurut Muslim Hafidz, ada salah satu media massa televisi di Jakarta yang dinilai Perindo sangat tendensius bahkan secara terang-terangan menyuarakan syahwat politik individu pemilik stasiun televisi yang bermarkas di wilayah Jakarta Barat itu.

"Beberapa hari belakangan ini semakin terlihat pemberitaan media massa bersangkutan mengenai presiden dan pemerintahan sangat tendesius dan lepas dari prinsip-prinsip kerja jurnalistik yang profesional," tegas Muslim Hafidz, di Jakarta, Jumat (8/7).

Bahkan, lanjutnya, berbagai berita yang semula ditayangkan melalui media televisi miliknya juga dieksploitasi di media cetak yang juga milik yang bersangkutan secara tidak profesional dan proporsional karena penyajiannya kental dengan agenda politik pemiliknya.

“Pemilik media telah menggunakan teori kultivasi di mana televisi sebagai media massa untuk mempengaruhi rakyat disusupi oleh kepentingan pribadi pemilik media hingga berita-berita yang ditayangkannya cederung tidak berimbang sehingga ada persepsi yang sengaja di-influenkan agar ada persepsi sesuai tujuan,” ungkap Muslim Hafidz.

Menyadari pemberitaan yang tidak objektif tersebut, imbuh dia, Perindo tetap mendorong presiden dan pemerintahan tetap fokus melaksanakan konstitusi dan menyelesaikan berbagai agenda pemerintahan untuk kesejahteraan rakyat

BACA JUGA: Ada Aktor di Balik BBM Nazaruddin

(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KY Telusuri 45 Rekening Calon Hakim Agung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler