jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo optimistis partai yang dipimpinnya bisa mencapai tiga besar pemenang Pemilu 2019.
Optimisme Hary membuncah setelah hasil survei beberapa lembaga menunjukkan elektabilitas Perindo terus menanjak.
BACA JUGA: Pesan Habib Rizieq Untuk PKS
"Pertama, kami bersyukur ini meningkatkan kepercayaan diri dari semua caleg, pengurus partai. Mereka pasti akan semakin militan dan saya yakin ini akan memberi dampak yang sangat positif karena trennya naik terus," kata Hary, Senin (8/4).
Seperti diketahui sebelumnya, hasil survei Jaringan Survei Indonesia pada 3-8 Maret 2019 menunjukkan elektabilitas Partai Perindo menembus 4,7 persen atau melampaui ambang batas parlemen (parliamentary threshold).
BACA JUGA: Ratusan Pendekar Deklarasi Pemilu Damai 2019
Angka tersebut naik dibandingkan dengan Oktober 2018 yang mana elektabilitas Perindo berada di level 3,2 persen.
Sementara itu, survei terbaru LSI Denny JA menunjukan elektabilitas Partai Perindo berada di level 3,9 persen.
BACA JUGA: Awas, Ajak Orang Golput Bisa Ditangkap
Pada Februari 2019, elektabilitas Perindo sebesar 2,3 persen. Hary mengatakan, kerja keras seluruh kader tetap perlu terus ditingkatkan.
"Kepada seluruh caleg, tingkatkan intensitas dari aktivitas kita. Kita tingkatkan sampai Pemilu supaya peningkatan ini naik terus. Mudah-mudahan target untuk menjadi nomor tiga bisa tercapai," kata Hary.
Pria asal Surabaya, Jawa Timur, itu menambahkan, pihaknya menargetkan perolehan 70 kursi DPR-RI.
"Militansi harus dijaga sampai pemilu ini, tinggal beberapa hari. Jangan satu hari pun kita terlena dan harus setiap hari makin meningkat dan ini saya serukan kepada seluruh caleg," tegas Hary.
Ketua Umum Kartini Perindo Liliana Tanaja Tanoesoedibjo mengatakan, pihaknya terus terjun dan melayani masyarakat setiap hari.
"Bazar murah adalah bagian dari program Kartini Perindo. Kami selalu membantu masyarakat ekonomi lemah. Itu yang kami lakukan setiap hari," tutur Liliana. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tokoh Muda NTT Ajak Generasi Milenial Tidak Golput
Redaktur & Reporter : Ragil