jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengingatkan pemerintah Indonesia.
Dia meminta agar berhati-hati dalam berutang dengan kekuatan ekonomi dari negara luar.
BACA JUGA: Jokowi Ingin Revisi UU ITE, Hidayat Nur Wahid: Jangan Cuma PHP
Pasalnya, bukan tidak mungkin peristiwa yang terjadi di Uganda, dapat juga menimpa Indonesia.
Bandara internasional negara tersebut dikabarkan diambil alih oleh Tiongkok.
BACA JUGA: Erick Thohir Berhasil Mengubah Perusahaan Pelat Merah Makin Berdaya Saing
"Ada ungkapan populer, pengalaman adalah guru terbaik."
"Maka, pengalaman seperti di Uganda (Bandara diambil alih gara-gara utang), harus menjadi early warning, agar tak terjadi di Indonesia," ujar HNW dalam keterangannya, Rabu (1/12).
BACA JUGA: Ada Larangan Bagi Seluruh ASN di Provinsi DKI Jakarta, Tegas!
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini kemudian mengingatkan pentingnya mengantisipasi segala kemungkinan.
Paling tidak, mengantisipasi agar negara tidak sampai tersandera dan tergadai karena utang yang tidak mampu dibayar.
"Seruan NKRI harga mati betul-betul harus bisa diwujudkan dan tidak karena utang menjadi tersandera dan tergadai," katanya.
Pandangan HNW sebelumnya juga dikemukakan lewat kicauan di media sosial Twitter.
Dia menyertakan sebuah judul pemberitaan dalam kicauannya.
Pemberitaan dari salah satu media nasional itu mengangkat judul 'Bandara Internasional Uganda Dikabarkan Diambil Alih Cina'.(gir/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang