jpnn.com, CILACAP - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini terkait kondisi cuaca di wilayah Jawa Tengah.
Masyarakat Jateng terutama bagian selatan dan tengah untuk diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya cuaca ekstrem pada tanggal 29-31 Januari 2021.
BACA JUGA: Peringatan Dini dari BMKG, Khusus Jaksel dan Jaktim Mohon Diperhatikan
"Berdasarkan peringatan dini yang dikeluarkan BMKG Ahmad Yani Semarang hari ini, pukul 10.00 WIB, di beberapa wilayah Jawa Tengah berpotensi terjadi cuaca ekstrem dan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berdurasi panjang serta hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang dalam tiga hari ke depan," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Jumat (29/1).
Teguh mengatakan, peringatan dini cuaca ekstrem tersebut dikeluarkan karena berdasarkan analisis, kondisi dinamika atmosfer menunjukkan adanya zona Intertropical Convergence Zone (ITCZ), yaitu daerah pertemuan angin pasat dari belahan bumi utara dan belahan bumi selatan di sekitar wilayah Jawa Tengah yang diperkirakan masih akan bertahan hingga beberapa hari ke depan.
BACA JUGA: Sesar Lembang, Daryono BMKG: Tak Ada yang Tahu Kapan Gempa Kuat Akan Terjadi
Menurut dia, kondisi tersebut didukung dengan massa udara yang labil serta kelembaban udara yang cukup tinggi dari lapisan bawah hingga lapisan atas, sehingga mendukung proses pembentukan awan hujan di Jawa Tengah.
Terkait dengan kondisi tersebut, wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem pada hari Jumat (29/1), antara lain Kabupaten Cilacap, Kebumen, Banyumas, Purbalingga, Wonosobo, Temanggung, Banjarnegara, Purworejo, Boyolali, Salatiga, Klaten, Sragen, Karanganyar, Wonogiri, Sukoharjo, Kota Surakarta, Kabupaten/Kota Magelang, serta Kabupaten/Kota Semarang dan sekitanya.
BACA JUGA: FPI Disebut Antek Asing, Aziz Yanuar Singgung Utang Luar Negeri
Sementara wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem pada hari Sabtu (30/1), yakni Kabupaten Klaten, Wonogiri, serta Cilacap dan sekitanya.
Sedangkan pada hari Minggu (31/1) meliputi Kabupaten Kebumen, Purworejo, Kabupaten/Kota Magelang, Klaten, Boyolali, serta Wonogiri dan sekitarnya.
"Oleh karena itu, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan hati-hati terkait adanya potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat disertai petir, dan sebagainya serta dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," kata Teguh. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo