jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Abraham Lunggana mengingatkan ada sekelompok orang yang melakukan propaganda.
Pria yang akrab disapa Haji Lulung ini mengajak masyarakat mewaspadai hal tersebut, karena propaganda yang dilancarkan berusaha membenturkan antara agama dengan Pancasila.
BACA JUGA: Lihat Gayanya Jan Ethes Jalan Bersama Presiden Jokowi, Sudah Gede ya
"Ada sekelompok orang melakukan propaganda. Orang ini kelihatannya mengajak Pancasila, tetapi, sebenarnya menyampaikan propaganda."
"Menghasut pemuda membenturkan agama dengan Pancasila," ujar Haji Lulung melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (19/9).
BACA JUGA: Wahai Para Kepala Daerah, Jangan Memolitikkan Data Bansos!
Haji Lulung menyampaikan hal tersebut dalam pidato politik perdananya sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta.
Tepatnya pada pembukaan Musyawarah Wilayah III Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) DKI Jakarta.
BACA JUGA: Viral Oknum PJR Diduga Lakukan Kekerasan, Pernyataan Andi Rio Keras!
Haji Lulung mengatakan bahwa persatuan masyarakat merupakan hal penting bagi bangsa Indonesia, utamanya menjaga kerukunan umat beragama.
Terlebih, berdasarkan UUD NRI Tahun 1945 bahwa setiap orang mempunyai hak untuk memeluk agama.
"PPP sebagai partai Islam dan GMPI sebagai badan otonom partai harus terus meningkatkan rasa persatuan. Ini penting untuk bangsa Indonesia," katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa persatuan adalah kunci tercapainya tujuan Indonesia.
Untuk meraihnya, rasa persatuan harus tetap dijaga dan dipelihara.
"Kehadiran GMPI diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.
Senada dengan itu, Ketua PP GMPI Achmad Baidowi menyampaikan tugas GMPI sebagai organisasi kepemudaan ialah turut serta menciptakan pemimpin dan kader bangsa, terutama di DKI Jakarta.
"GMPI sebagai wadah organisasi kepemudaan selalu menjalin silaturahmi dengan elemen bangsa Indonesia," ujar Wakil Ketua Badan Legislatif DPR RI itu.(Antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang