Viral Oknum PJR Diduga Lakukan Kekerasan, Pernyataan Andi Rio Keras!

Minggu, 19 September 2021 – 12:01 WIB
Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi. (Dokumentasi Andi Rio Idris Padjalangi)

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi menyoroti peristiwa kekerasan yang diduga dilakukan dua oknum aparat kepolisian patroli jalan raya (PJR) pada seorang pengemudi.

Peristiwa kekerasan disebut viral di media sosial, diduga terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek, Jumat (17/9).

BACA JUGA: Ini Alasan Alex Noerdin Tak Jadi Ditahan di Rutan KPK

Andi Rio mengaku prihatin sekaligus kecewa dengan aksi dua oknum polisi tersebut.

"Saya prihatin dan kecewa melihat aksi dua oknum polisi tersebut, tentunya pihak Propam harus memanggil dan meminta keterangan serta adanya sanksi kepada dua oknum tersebut," ujar Andi Rio dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (19/9).

BACA JUGA: Ferdy: Tak Perlu Mengemis ke Tesla, Indonesia Toh Raja Nikel Dunia

Andi Rio mengingatkan pentingnya aparat kepolisian di lapangan lebih mengutamakan sisi humanis kepada masyarakat.

Aparat jangan menunjukkan sikap arogan apalagi sampai berujung pada kekerasan yang tidak dibenarkan.

BACA JUGA: Waduh! Banyak Banget ASN Dijatuhi Hukuman Sampai Pemberhentian Tidak Hormat

Andi Rio juga menilai institusi Polri harus mengevaluasi aparat kepolisian yang bertugas di lapangan.

Karena mengedepankan sisi humanis dalam melakukan penegakan hukum kini menjadi kunci pelayanan.

"Jangan sampai masyarakat merasa tidak aman dan nyaman serta merasa takut kehadiran personel Polri," ucapnya.

Menurut Andi Rio, citra Polri yang lebih baik dan dipercaya publik sulit terwujud jika para personel di lapangan tidak berupaya menjadi lebih baik dan tidak memberikan contoh yang baik.

Dia berharap peristiwa yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek tidak terulang kembali dan jangan sampai perintah Kapolri kepada jajarannya hanya sebatas didengar namun tidak diimplementasikan.

"Jangan ada lagi personel Polri yang arogan, visi misi kapolri dalam membangun citra institusi Polri ke depan lebih baik, harus dapat direalisasikan dan di dukung seluruh personel Polri," katanya.

Andi Rio optimistis Polri ke depan dapat lebih dicintai publik, jika sisi humanis dan pendekatan persuasif diutamakan dalam melakukan tindakan penegakan hukum di tengah masyarakat.

Sebelumnya, anggota PJR Polri diduga menganiaya pengendara di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 35 pada Jumat (17/9) malam, dan kejadian tersebut viral di media sosial.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono mengatakan peristiwa tersebut terjadi karena ada salah paham antara pelanggar dan petugas PJR terkait Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Menurut dia, petugas PJR dan pengendara tetap akan dimintai keterangan meski peristiwa tersebut diduga karena salah paham.(Antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler