jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian bakal menggelar peringatan Hari Pangan se-Dunia (HPS) ke-37 di Pontianak, Kalimantan Barat pada 19-22 Oktober mendatang. Peringatan yang dipusatkan di lapangan Markas Kodam XII/Tanjungpura ini merupakan momentum menguatkan peran generasi muda dalam pembangunan pertanian.
Karena itu, tema nasional yang diangkat "Menggerakkan Generasi Muda dalam Membangun Pertanian Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia".
BACA JUGA: Kementan Gelar Kunjungan Pers ke Tuban, Ini Harapannya
“Tema ini sangat strategis, mengingat kurangnya minat generasi muda terhadap pertanian. Pembangunan pedesaan dapat dijadikan sebagai salah satu upaya memberdayakan pemuda dengan berbagai usaha produktif di bidang pertanian, hortikultura, perkebunan, perikanan dan kehutanan secara modern dan inovatif," ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi pada konferensi pers yang digelar di Gedung Kementan, Jakarta, Jumat (13/10).
Menurut Agung, tema nasional yang diangkat juga sejalan dengan tema internasional HPS ke-37. Yaitu "Change the future of migration. Invest in food security and rural development".
BACA JUGA: Kementan Bantu Petani Genjot Produksi dengan Alsintan
Ia berharap modernisasi dan peningkatan peran generasi muda pada sektor pangan nantinya dapat mewujudkan Indonesia lumbung pangan dunia pada 2045.
"Kalau Indonesia mampu menggerakkan generasi muda, maka cita-cita menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia pada 2045 mendatang dapat diwujudkan. Karena itu tema nasional diambil, dengan tujuan ada upaya terhadap masalah penyebab terjadinya migrasi dari desa ke kota. Masalah ini menjadi problem di banyak negara," ucapnya.
BACA JUGA: Kementan Promosikan Sapi Siwab NTT Pada Delegasi Timor Leste
Selain menggerakkan kaum muda, pemerintah saat ini kata Agung, juga terus melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan Indonesia lumbung pangan dunia di 2045 mendatang. Antara lain, telah dibangun lumbung pangan di lima kabupaten perbatasan. Yaitu di Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sintang dan Kapuas Hulu. Kabupaten-kabupaten tersebut terdapat di Kalimantan, perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia.
"Luasnya mencapai 50 ribu hektare, melalui penerapan teknologi yang baik oleh Badan Litbang Pertanian. Rencananya pada 21 Oktober mendatang akan dilakukan panen padi bersama Presiden Joko Widodo di Desa Tunggal Bhakti, Kembayan, Sanggau," katanya.
Dalam rangkaian HPN ke-37 juga akan dilakukan launching perdana ekspor beras ke Malaysia sebanyak 25 ton, untuk kemudian dilanjutkan tahun berikutnya sesuai kesepakatan.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditjen PSP Kementan Puji HIPPA Tirto Tinoto Atasi Kekeringan
Redaktur & Reporter : Ken Girsang