Peringatan Hari UMKM Nasional, PKT Mengajak Pengusaha Lokal Go Digital

Kamis, 12 Agustus 2021 – 20:11 WIB
UMKM e-commerce. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Bertepatan dengan Hari UMKM Nasional (12/8) PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), menghadirkan aplikasi Mitra Binaan Online Store (Mitros) bagi ratusan UMKM lokal di wilayah sekitar perusahaan.

Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) Rahmad Pribadi menilai gelombang kedua pandemi saat ini semakin menuntut para pelaku industri untuk terus beradaptasi pada teknologi.

BACA JUGA: PKT Pastikan Bantu Pemenuhan Oksigen Medis di Kaltim

Menurutnya, di level perusahaan, percepatan adopsi teknologi mampu menjadi kunci produktivitas, baik secara bisnis maupun operasional.

PKT juga melihat percepatan adopsi teknologi berdampak positif bagi keberlangsungan UMKM, terlebih di tengah kontraksi ekonomi saat ini.

BACA JUGA: Songsong Era Industri 4.0, PKT Gencar Berinovasi demi Wujudkan Pertanian Modern

Dia berharap kehadiran aplikasi Mitros membantu UMKM lokal untuk go digital dan menjangkau pasar yang lebih luas.

“Berbekal kemampuan dan pengalaman dalam bertransformasi digital, kami mengajak para UMKM lokal untuk mampu memanfaatkan teknologi digital secara fasih. Melalui kehadiran Mitros yang dirancang untuk mempermudah adopsi teknologi oleh UMKM lokal, kami berharap dampak positif yang kami rasakan juga dapat dirasakan oleh UMKM,” terang Rahmad Pribadi, di Jakarta, Kamis (12/8).

BACA JUGA: Dirjen Bina Marga: Program PKT Serap 230 Ribu Tenaga Kerja

Lebih lanjut, Rahmad menjelaskan aplikasi Mitros memungkinkan pelaku UMKM lokal menjual produk secara online, dengan berbagai kategori dari mulai Mitra Food (warung, cafe, restoran), Mitra Mart (minimarket, toko), Mitra Med (apotek), hingga pelayanan jasa seperti Mitra Express (ojek, kirim barang) dan Mitra Clean (cuci mobil, laundri).

Selain itu, kata dia, terdapat juga fitur “Event” yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UKM untuk mempromosikan produknya secara bersamaan secara virtual.

"Hingga kini, sudah ada 148 pelaku UMKM yang bergabung dalam aplikasi tersebut. Adapun para pelaku UMKM tersebut tidak hanya dikhususkan bagi Mitra Binaan PKT saja, tetapi juga pelaku UMKM lokal di Bontang," bebernya.

Rahmad mengatakan dari sisi pembayaran, pembeli turut diberi kemudahan karena beberapa metode yang ditawarkan, yakni sistem transfer, dan Cash on Delivery (CoD). Adapun beberapa pilihan pengiriman di antaranya melalui take away atau pengambilan langsung.

"Untuk menggunakannya, baik penjual maupun pembeli dapat mengunduh Mitros secara bebas melalui layanan Google Playstore. Nantinya, penjual yang ingin mendaftarkan tokonya terlebih dahulu perlu mengakses contact form pendaftaran melalui aplikasi," katanya.

Rahmad menyebutkan jika dinilai memenuhi persyaratan, calon pelapak akan langsung mendapat akses untuk menawarkan produk.

“Kami berharap Hari UMKM Nasional ini bisa menjadi momentum kebangkitan bersama bagi UMKM. Kolaborasi dan gotong royong menjadi kunci untuk tetap mampu menjaga keberlangsungan di kondisi saat ini. Ke depan kami akan terus memberikan inovasi terbaik yang tidak hanya berguna bagi Perusahaan, namun juga masyarakat sekitar,” jelas Rahmad.

Rahmad menambahkan komitmen menyeluruh PKT mendampingi UMKM hingga mampu meraih sertifikat SNI tidak hanya proses digitalisasi, komitmen menyeluruh PKT terhadap UMKM turut dibuktikan melalui program kemitraan yang dijalankan sejak 1996.

Dia membeberkan lewat pembinaan dan pendampingan terhadap UMKM, PKT berhasil membawa 2 UMKM binaannya di Kota Bontang mendapatkan sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) untuk produk dari Batik Beras Basah dan Batik Kuntul Perak.

Ke depan, ujar Rahmad, PKT menargetkan akan ada lebih banyak lagi UMKM binaannya yang mengantongi sertifikat SNI agar bisa bersaing dengan produk lain.

Menurut dia, melalui sertifikasi SNI, berarti produk usaha tersebut senantiasa memberi jaminan mutu dan kualitas pada konsumen.

"Lewat pendampingan serta pembinaan yang intens, kami berharap para UMKM bisa semakin berkembang dan diharapkan mampu menciptakan lebih banyak peluang sekaligus mengangkat potensi lokal di tingkat nasional dan internasional,” ujar Rahmad Pribadi. (mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
UMKM   UMKM lokal   SNI   Pupuk Kaltim  

Terpopuler