PKT Pastikan Bantu Pemenuhan Oksigen Medis di Kaltim

Rabu, 28 Juli 2021 – 18:30 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama direksi Pupuk Kaltim. Foto dok Kaltim

jpnn.com, KALIMANTAN TIMUR - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) memastikan dukungan pemenuhan kebutuhan oksigen medis untuk penanganan pasien Covid-19 di Kaltim.

Kepastian ini menindaklanjuti imbauan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Muhadjir Effendy, agar perusahaan membantu pemerintah memenuhi kebutuhan oksigen berbagai RS di Banua Etam, yang kini sangat mendesak.

BACA JUGA: Dituding Pelakor, Pesinetron Cantik ini Didepak dari Brand Ambassador Produk Kecantikan

Direktur Keuangan dan Umum PKT Qomaruzzaman, mengatakan pihaknya telah menyiapkan antisipasi kelangkaan oksigen, dengan ketersediaan pasokan memadai yang diproduksi langsung oleh perusahaan.

Sejauh ini PKT telah menyiapkan 30 ton oksigen untuk kebutuhan medis di seluruh Puskesmas di Kota Bontang, ditambah pengadaan tabung dan regulator yang juga akan disalurkan ke berbagai RS di Kaltim.

BACA JUGA: Pupuk Kaltim Salurkan Puluhan Tabung Oksigen Medis ke RS Bhayangkara Balikpapan

“Regulator dan tabung oksigen terus kami upayakan, untuk mengantisipasi kelangkaan unit karena kebutuhan yang semakin tinggi. Oksigen juga kami produksi sendiri, sehingga ketersediaan pasokan dipastikan ada,” tutur Qomaruzzaman saat mendampingi Muhadjir Effendy di Balikpapan, pada Senin (26/7).

Pasokan oksigen PKT bisa dimanfaatkan dengan sistem isi ulang yang dapat dilakukan kapan pun sesuai kebutuhan, agar tidak ada lagi kekhawatiran akan kurangnya pasokan untuk penanganan pasien.

BACA JUGA: Ini 7 Keuntungan Pemasaran Online untuk Bisnis Anda

Sementara tabung oksigen dan regulator yang telah terealisasi dari pengadaan sebelumnya juga mulai disalurkan PKT, salah satunya untuk RS Bhayangkara Balikpapan sebanyak 30 unit.

“Karena tabung dan regulator sifatnya pabrikasi yang tidak dapat diadakan langsung, jadi dilakukan bertahap. Untuk itu, antisipasi sementara yang disiapkan PKT adalah pasokan oksigen yang memadai,” tutur Qomaruzzaman.

Selain itu PKT juga tengah menyiapkan generator oksigen medis dan oxygen concentrator, untuk dimanfaatkan RS maupun masyarakat di wilayah dengan kebutuhan oksigen tinggi di Kaltim.

“Untuk penempatan generator, kami koordinasikan lagi dengan Kementerian BUMN, agar alat dapat bermanfaat maksimal untuk masyarakat maupun RS,” jelas Qomaruzzaman.

Sementara Menko Muhadjir, menyambut antusias upaya PKT dalam mendukung penanganan pasien Covid-19 di Kaltim, dengan kepastian ketersediaan pasokan oksigen yang cukup.

Kebutuhan oksigen medis di Kalimantan mencapai 65 ton per hari dan masih defisit 12 ton, sebab hanya ada 3 produsen oksigen di Kalimantan.

Begitu pula di Kaltim, ketersediaan tabung oksigen juga menjadi permasalahan karena ketersediaan yang semakin menipis.

“Semoga adanya generator dari PKT dapat menambah kapasitas oksigen di RS yang membutuhkan, termasuk penambahan tabung yang terus menipis bisa terbantu dengan baik,” harap Muhadjir.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler