jpnn.com - JAKARTA – Jajaran Polda Metro Jaya bersiaga jika nanti truk sampah DKI Jakarta dihadang oleh sekelompok warga yang enggan truk sampah melewati Jalan Transyogi, Cibubur, Jakarta Timur.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Mohammad Iqbal mengatakan akan mengerahkan petugasnya jika diperlukan. Iqbal mengungkapkan, Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat dan Polresta Bogor.
BACA JUGA: Lagi, Anak Buah Ahok Dikurung Kejagung
Menurut Iqbal, untuk titik penghadangan sudah masuk wilayah hukum Polda Jawa Barat dan Polresta Bogor. Jadi diperlukan koordinasi antara kedua Polda (Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat, red).
“Kami sudah berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat dan Polresta Bogor, prinsipnya kami lakukan tindakan kepolisian, tapi karena wilayah hukumnya Polda Jabar nanti Polda Jabar yang didepan dan jika ada yang bersinggungan dengan Polda Metro Jaya, kami akan turun juga,” kata Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (4/11).
BACA JUGA: Politikus Nasdem: Sampah DKI Berubah Jadi Wangi
Lebih lanjut, Iqbal mengatakan, pihaknya akan melakukan tindakan hukum jika ada indikasi adanya aksi pemboikotan oleh warga sekitar. Untuk itu, pihak Polda Metro Jaya akan menyiagakan pasukan jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Prinsipnya pihak kepolisian akan melakukan upaya penegakan hukum bila terbukti ada pelanggaran hukum,” katanya.(mg4/jpnn)
BACA JUGA: Digerebek Polisi, Wanita Ini Sedang Tinggi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Pilgub DKI, Adhyaksa Dault Makin Maut
Redaktur : Tim Redaksi