jpnn.com, KENDARI - Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan mengantisipasi dini ancaman terorisme.
"Kami tidak pernah berhenti mengamati upaya oknum atau pihak-pihak yang mengancam keutuhan negara dan ketenteraman masyarakat," kata Kapolda Sultra Brigjen Merdysam, Rabu (15/4).
BACA JUGA: Mahfud: Mendanai Aksi Terorisme Sama Juga Teroris
Kapolda Merdysam membenarkan pada Senin (13/4) dilakukan penangkapan empat orang terduga teroris di Raha, Kabupaten Muna oleh satuan khusus Detasemen 88 Mabes Polri.
Empat orang yang dibekuk di tempat yang berbeda namun dalam wilayah Raha, Kabupaten Muna itu berinisial JJ, AM, AL dan FJ. Mereka sudah diboyong ke Mabes Polri Jakarta.
BACA JUGA: Ini Sembilan Rekomendasi Pencegahan Terorisme
"Polisi di daerah hanya berperan mendukung pengamanan saat penangkapan. Proses yuridis selanjutnya ranah Densus 88," kata Kapolda Sultra.
Seorang lainnya berinisial AW lolos dari penangkapan yang disaksikan unsur rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) setempat.
BACA JUGA: BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Hati-hati
Empat terduga teroris yang ditangkap di Kabupaten Muna, diduga merupakan anggota kelompok JAD (Jamaah Ansharut Daulah).
Dari penggeledahan rumah terduga ditemukan beberapa barang bukti di antaranya senjata api laras panjang rakitan, senjata api laras pendek jenis pistol beserta peluru dan sangkur.
Kapolda Sultra mengharapkan warga selektif menggabungkan diri atau ikut organisasi sosial kemasyarakatan yang bebas dari ajaran sesat atau merongrong Pancasila sebagai dasar negara RI. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti