jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengancam akan memberi sanksi bagi aparatur sipil negara (ASN) yang ikut buka bersama (bukber) pada Ramadan nanti.
Ariza menegaskan sanksi diberikan sesuai aturan yang akan dibuat.
BACA JUGA: Jelang Ramadan, KlikFilm Hadirkan Film Tuhan Minta Duit dan Pulang
"Kalau sanksi ada aturannya, ada mekanismenya," ucap Ariza di Balai Kota DKI, Kamis (24/3)
Mantan anggota DPR RI itu mengingatkan bahwa pada Ramadan kali ini hanya dibolehkan untuk salat tarawih.
BACA JUGA: Wagub DKI: Alhamdulillah Sudah Bisa Tarawih Berjemaah
Oleh karena itu, masyarakat tetap diingatkan agar tak berkegiatan yang berpotensi menaikkan jumlah kasus Covid-19.
"Bukber sesuatu yang memang harus dilaksanakan bagi yang puasa, tetapi enggak harus bersama-sama, apalagi ramai-ramai begitu. Nanti dapat menimbulkan penyebaran (Covid-19)," tegas Riza.
BACA JUGA: Mendag Jamin Stok Daging Jelang Ramadan, Harganya Berapa?
Presiden Joko Widodo memberikan kelonggaran pada Ramadan tahun ini.
Dia memastikan masyarakat diperbolehkan mudik pada Idulfitri 2022.
Meski begitu, Jokowi menegaskan masyarakat yang mudik harus memenuhi syarat, yaitu telah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga. (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eks Ketua Forum Honorer Lulus PPPK Guru, Aktivitasnya Keren, Semoga Mas Nadiem Lihat
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi