Peringatan Keras dari Irjen Rachmad Untuk Anak Buahnya, Tolong Disimak

Rabu, 26 Oktober 2022 – 00:26 WIB
Kapolda Sumsel Irjen Albertus Rachmad Wibowo dalam kegiatan Commander Wish pertamanya kepada seluruh jajaran personel kepolisian di 17 kabupaten/kota daerah setempat, di Polda Sumsel, Kota Palembang, Selasa (25/10) (ANTARA/HO-Multimedia Humas Polda Sumsel)

jpnn.com, PALEMBANG - Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Albertus Rachmad Wibowo mengingatkan seluruh anak buahnya untuk tidak sekali-kali terlibat dalam kasus tambang ilegal.

Mantan Kapolda Jambi itu mengaku tidak akan memberikan toleransi kepada kejahatan yang merusak bumi tersebut.

BACA JUGA: Kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana Beri Peringatan Keras kepada Pelaku Pembusuran

Pernyataan tersebut disampaikan Rachmad selaku Kapolda Sumsel yang baru dalam kegiatan commander wish pertamanya kepada seluruh jajaran personel kepolisian di 17 kabupaten/kota daerah setempat.

“Perhatikan, instruksinya jelas, saya nyatakan tidak ada toleransi dalam upaya penegakan hukum terhadap pelaku illegal logging, drilling, mining. Termasuk penyelundupan benih benur lobster,” kata Rachmad di Polda Sumsel, Palembang, Selasa (25/10).

BACA JUGA: Serahkan Penghargaan, Arist Sirait: Dedikasi Irjen Iqbal Menangani Kasus Anak Itu Luar Biasa

Menurut dia, semua bentuk praktik ilegal tersebut mesti ditindak secara profesional hingga tuntas.

Dalam pelaksanaannya mesti sesuai dengan ketentuan perundang-undangan berlaku yang menjadi pedoman untuk dilaksanakan oleh seluruh anggota Polri.

BACA JUGA: Perintah Kapolri kepada Kapolda: Kembalikan Kepercayaan Masyarakat terhadap Polri

Pada kesempatan itu, Rachmad juga menyampaikan beberapa instruksi Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo yang wajib ditaati oleh seluruh jajarannya.

Instruksi tersebut antara lain, seluruh anggota yang berdinas di Polda Sumsel, polres, dan jajaran diimbau untuk hidup sederhana, berhati-hati dalam bertugas, menaati standar operasional prosedur (SOP) penindakan hukum di lapangan, tidak membuat pelanggaran kedisiplinan, atau bahkan justru terlibat tindak pidana.

Sebab, kata Rachmad, Kapolri memberikan atensi yang khusus kepada seluruh anggotanya supaya bisa menyukseskan upaya transformasi institusi Polri untuk mengembalikan kepercayaan publik atas tindakan minor oknum yang terjadi belakangan ini.

Termasuk seoptimal mungkin menjaga sinergisitas-solidaritas dengan instansi TNI dan lainnya untuk membantu pemerintah provinsi setempat menciptakan Sumsel tetap zero konflik politik, sosial dan ekonomi.

“Semua harus berbenah dengan memperhatikan instruksi ini demi meraih kepercayaan masyarakat. Polri adalah pelayan dan pelindung masyarakat,” pungkas dia. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Bongkar Sindikat Narkoba yang Mengendalikan Tambang Emas Ilegal di Kotabaru


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler