Peringati G30S/PKI, Aa Gym Ajak Umat Islam Lakukan Ini Usai Salat Magrib

Kamis, 30 September 2021 – 17:38 WIB
KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym. Foto: Antara

jpnn.com, BANDUNG - KH. Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym mengajak seluruh masyarakat mendoakan para pahlawan, terutama yang menjadi korban keganasan komunisme dalam Gerakan 30 September atau G30S/PKI.

"Mari malam ini, ba’da maghrib kita mendoakan para pahlawan yang berjasa untuk bangsa kita," kata Aa Gym, Kamis (30/9).

BACA JUGA: Turun dari Mobil ke Markas Marinir, Lapor Kejadian G30 S/PKI

Ajakan Aa Gym menindaklanjuti edaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang disampaikan ke seluruh pengurus MUI dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Kota Bandung.

"Mari malam ini juga kita memohon perlindungan Allah agar selalu diberikan keselamatan, kesehatan dan keberkahan bagi seluruh masyarakat Indonesia," kata Aa Gym lagi.

BACA JUGA: Heboh Tuduhan Gatot Nurmantyo soal TNI Disusupi PKI, Mahasiswa Ini Datangi Letjen Dudung

Melalui akun pribadinya di Instagram, Aa Gym juga membagikan imbauan MUI Kota Bandung yang berisi lima pesan menyikapi tragedi berdarah yang menjadi sejarah kelah bangsa ini, yaitu peristiwa G30S/PKI

Dalam edarannya itu, MUI menyampaikan sebagai pewaris bangsa yang tetap berdaulat, merdeka, rukun dan kondusif, kita wajib bersyukur sekaligus waspada akan kemungkinan-kemungkinan yang sewaktu bakal terjadi.

BACA JUGA: Peringati G30S PKI, Bupati Kudus Imbau Warga Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Oleh karena itu, MUI menyampaikan imbauan khususnya kepada kaum muslimin di Kota Bandung untuk memperingati peristiwa G30S/PKI ini dengan kegiatan keagamaan.

"Melakukan sujud syukur di tiap-tiap masjid atau di tempat-tempat lainnya atas anugerah Allah swt yang telah memberikan nikmat keselamatan dari gangguan yang berusaha merongrong keutuhan bangsa dan negara," imbau MUI Kota Bandung.

Imbauan berikutnya yaitu emanjatkan rasa syukur dengan membaca Alquran, baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama, di rumah, masjid atau tempat lain yang memungkinkan.

Selanjutnya membaca Alquran yang dilakukan untuk mengiringi doa yang secara khusus disampaikan untuk para pahlawan yang menjadi korban keganasan komunisme dalam rangkaian G30S/PKI.

"Memohon perlindungan Allah agar tetap terhindari dari kemungkinan bangkitnya paham-paham atheisme, komunisme di NKRI," bunyi imbauan itu.

Imbauan terakhir terkait kondisi yang hingga kini masih pandemi, umat Islam untuk berdoa dan memohon perlindungan kepada Allah agar bangsa dan negara ini diselamatkan dari wabah yang sampai saat ini belum bisa diprediksi kapan akan berakihir. (mar1/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler