jpnn.com, BOGOR - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar memperingati Hari Bakti Rimbawan ke-38 tahun 2021 dengan melakukan penanaman pohon bersama di lokasi pembangunan Pusat Persemaian Modern Rumpin, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (13/3).
Kegiatan itu dilakukan Menteri Siti bersama Wakil Menteri (Wamen) LHK Alue Dohong dan pejabat pimpinan tinggi KLHK.
BACA JUGA: Wamen LHK Tinjau Perkembangan Program RHL di Kalsel
Menteri Siti dalam arahannya menyampaikan bahwa lokasi penanaman di Rumpin memiliki cita-cita nasional sebagai role model pemulihan lingkungan melalui pendekatan rehabilitasi hutan dan lahan (RHL).
Pusat-pusat persemaian modern yang salah satunya dibangun di Rumpin diyakini akan mampu menyediakan bibit pohon dengan skala besar. Bibit itu akan dimanfaatkan untuk pemulihan lingkungan melalui RHL pada lahan kritis.
BACA JUGA: Analisis Tajam Bang Reza soal Aksi MRI Membunuh Remaja dan Seorang Janda Muda
"Menanam pohon bersama di Rumpin menandakan adanya kepekaan rimbawan akan kebutuhan saat ini untuk senantiasa membangun seraya memperbaiki dan menjaga lingkungan," kata Menteri Siti.
Diketahui, pembangunan persemaian modern itu telah mulai dilaksanakan pasca kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhir November 2020 lalu.
BACA JUGA: 40 Ekskavator Menggempur Kawasan Hutan di Jambi, Polisi Bergerak
"Rumpin menjadi salah satu titik pangkal untuk upaya pemulihan lingkungan secara nasional," lanjut Menteri Siti.
Sejak tahun 2019, pemerintah telah melakukan langkah korektif dalam hal pemulihan lingkungan dengan membangun pusat-pusat persemaian berskala besar di beberapa wilayah.
Sebab, pusat-pusat persemaian dengan pola kebun bibit rakyat, kebun bibit desa, dan persemaian permanen yang ada sangat terbatas dibandingkan dengan kebutuhan bibit untuk mengatasi kerusakan lingkungan.
Pembangunan persemaian berskala besar dilakukan secara terpadu meliputi pembangunan fisik produksi bibit, didukung oleh kebijakan kelembagaan sebagai persemaian nasional bahkan internasional, manajemen persemaian serta peningkatan sumber daya manusia ahli benih dan bibit tanaman hutan.
Menteri Siti kemudian memberikan apresiasi kepada para jajarannya yang telah bekerja keras dalam mengatasi persoalan di masyarakat, terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Dalam peringatan ini, yang paling penting adalah bagaimana kita mengaktualisasikan jati diri rimbawan kita yaitu jujur, tanggung jawab, disiplin, ikhlas, visioner, adil, peduli, kerja sama dan profesional," ucap Menteri Siti.
Siti juga menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan kepekaan para pejabat di KLHK dalam mengatasi permasalahan yg terjadi masyarakat.
"Kepekaan ini harus kita perdalam lagi, karena masyarakat ingin lebih diperhatikan lagi," pungkas Menteri Siti.(*/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam