jpnn.com, JAKARTA - PT Frisian Flag Indonesia (FFI) menggandeng Kelurahan Gedong, Kelurahan Ciracas, dan Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur dalam program pemilahan sampah di lingkup RW.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia pada 22 April.
BACA JUGA: Warga Jakarta Tukar Sampah dengan Kopi hingga Makanan, Begini Caranya
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh perwakilan manajemen FFI, lurah setempat, dan kepala suku dinas lingkungan hidup Jakarta Timur.
Corporate Affairs Director FFI Andrew F. Saputro menjelaskan program ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran warga tentang pemilahan sampah di lingkungan masing-masing.
BACA JUGA: Usaha Petrokimia Gresik Ajak Warga Kelola Sampah Plastik
Dia juga berharap dengan adanya program ini, volume sampah yang berujung di tempat penbuangan akhir (TPA) Bantargebang makin berkurang.
“FFI sebagai salah satu produsen produk bergizi berbasis susu yang telah hadir selama 100 tahun bersama keluarga Indonesia mengucapkan terima kasih kepada tim Kelurahan Gedong dan Ciracas, serta tim Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur atas kolaborasi yang baik ini," kata Andres.
BACA JUGA: Kemnaker Bagikan Ratusan Paket Ramadan, Satpam Hingga Tukang Sampah Kebagian
Dia menuturkan program ini merupakan wujud komitmen FFI untuk mengimplementasikan Peraturan Gubernur Nomor 77 Tahun 2022 tentang pengelolaan sampah di lingkungan RW serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 75 tahun 2019 tentang peta jalan pengurangan sampah.
"Hal ini sejalan dengan salah satu visi kami, yaitu menjalankan bisnis yang berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih selaras dengan lingkungan," tambah Andrew.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur Wahyudi Rudiyanto mengapresiasi upaya FFI untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemilahan sampah.
Dia mengatakan program ini sejalan dengan Program Kartu Keluarga Pemilahan Sampah yang sedang dijalankan oleh pihaknya.
"Kami berharap, kedepannya kolaborasi seperti ini dapat diduplikasi oleh berbagai pihak agar masyarakat semakin sadar untuk memilah sampah rumah tangga yang berujung pada pengurangan volume sampah ke TPA Bantargebang,” ujar Wahyudi.
Kemudian, Lurah Gedong Nunung Siti Cholimah menyatakan dukungannya terhadap program ini di wilayahnya.
“Program ini nantinya akan lebih mengkategorikan sampah mana yang akan dipilah dan dimanfaatkan. Saya sangat mengapresiasi dan mendukung program ini yang akan di laksanakan di RW 09 Kelurahan Gedong,” kata Nunung.
Hal serupa juga disampaikan oleh Lurah Ciracas Rikia Marwan Salahudin.
Dia mengaku bangga dan mengapresiasi FFI yang telah banyak berpartisipasi dalam program pemilahan sampah dan program lainnya.
"Saya berharap program ini dapat ditingkatkan sehingga dapat mengurangi 3/4 sampah yang ada di kelurahan Ciracas,” ujar Riki.
Pada program ini, warga akan diberikan edukasi tentang pemilahan sampah berdasarkan jenisnya.
Sampah rumah tangga yang terkumpul akan dikirim ke Bank Sampah untuk dilakukan pemilahan lebih lanjut berdasarkan jenis dan nilai ekonominya.
Warga juga akan mengumpulkan sampah bekas kemasan produk FFI yang bisa disalurkan ke tempat penampungan khusus di Bank Sampah setempat.
Warga yang mengumpulkan sampah bekas kemasa FFI akan mendapatkan poin yang bisa ditukarkan dengan merchandise menarik. (mcr9/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Dea Hardianingsih