jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina Gas (Pertagas) yang merupakan afiliasi dari Subholding Gas Pertamina melalui unit usahanya Operation West Java Area (OWJA) menggelar aksi tanam mangrove di pantai Rembat Desa Juntinyuat Kabupaten Indramayu pada Rabu (5/6).
Aksi tanam mangrove itu dilakukan untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
BACA JUGA: Capai Target Keberagaman Pekerja, Pertamina Tujukkan Komitmen jadi Perusahaan Inklusif
Mengangkat tema Kembalikan Kehidupan Mangrove Juntinyuat, Pertagas tanam Sebanyak 500 pohon mangrove jenis Avicennia atau Api-api.
Jenis tumbuhan itu hidup di daerah tropis yang mudah tumbuh di rawa air tawar hingga di substrat yang berkadar garam sangat tinggi.
BACA JUGA: Pertagas Berikan Santunan Kepada 1.326 Yatim Duafa di Seluruh Indonesia
Yedo Kurniawan selaku Head of External Relation East Region mengatakan daerah pesisir pantai Indramayu rentan dengan abrasi dan gelombang ekstrim.
Melalui program penanaman mangrove memitigasi dampak sehingga ekosistem yang ada didarat tetap terjaga.
BACA JUGA: PGN Resmi Akuisisi Pertagas
"Kegiatan penanaman mangrove juga mengedukasi siswa untuk peduli dengan lingkungan sehingga memiliki pengetahuan dan kesadaran menjaga kelestarian alam," ujar Yedo.
Kepala Bidang Pengelolaan DAS Dinas Kehutanan Jawa Barat, Irawan menyampaikan Pertagas terus berkomitmen dalam pelestarian lingkungan serta membangun kolaborasi harmonis dengan stakeholders.
"Manfaat penanaman mangrove tidak hanya mencegah abrasi, tetapi juga untuk menekan laju perubahan iklim dan meningkatkan populasi biota laut," tuturnya.
Kegiatan penanaman mangrove ini selaras dengan standar pengelolaan bisnis perusahaan mengedepankan Environmental, Social, and Governance (ESG).
Di tempat terpisah, Manager Communication Relations & CSR Imam Rismanto menyampaikan mitigasi perubahan iklim dan penanggulangannya menjadi salah satu prioritas dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
"Komitmen Pertagas dalam menjaga lingkungan, tidak hanya dengan melakukan operasional bisnis yang bertanggung jawab tetapi juga menjaga ekosistem salah satunya dengan program penanaman mangrove," ungkap Imam.
Menopang pilar ke-13 (penanganan perubahan iklim) dari SDGs, bagian komitmen Pertagas dalam mengambil peran untuk perbaikan perubahan iklim, tutur Imam. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usut Kasus Korupsi, KPK Periksa eks Dirut Pertagas Niaga Jugi Prajogio
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, JPNN.com