jpnn.com, JAKARTA - Panitia Hari Pangan Sedunia (HPS) 2023 Gereja Santa Theresia bekerja sama dengan Wanitia Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Santa Theresia membagikan makanan kepada para lansia dan difabel atau penyandang disabilitas.
Ketua Seksi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Gereja Santa Theresia sekaligus Ketua Panitia HPS 2023 Helena Sulaiman mengatakan pihaknya menyapa para lansia yang tidak bisa beraktivitas atau lansia yang sakit serta penyandang disabilitas dengan membagikan makanan.
BACA JUGA: PSE, Panitia HPS 2023 dan WKRI Gereja Santa Theresia Salurkan Makanan ke Lansia
“Salah satu cara kami menyapa dan berkomunikasi dengan para lansia dan difabel adalah mengunjungi sekaligus membagikan makanan,” ujar Helena di Jakarta, Minggu (10/9).
Helena menjelaskan PSE bekerja sama ibu-ibu dari WKRI dan umat untuk memasak makanan dan kemudian membagikan kepada para lansia dan difabel.
BACA JUGA: Gereja Santa Theresia Jakarta Serahkan Hewan Kurban ke Ustaz Babay di Tanah Abang
Panitia HPS 2023 Gereja Santa Theresia bekerja sama WKRI Cabang Santa Theresia memasak makanan untuk para lansia dan difabel pada Minggu (10/9/2023) pagi. Tampak dari kiri ke kanan: Conny Renny Raitung, Meidiana Evita Thadea, dan Yoanna Widya Yennita. Foto: Friederich Batari/JPNN.com
BACA JUGA: Prodiakon Gereja Santa Theresia Gelar Bakti Sosial di Cilincing, Ini Sasarannya
Pada Minggu (10/9) tampak ibu-ibu WKRI ikut memasak makanan untuk para lansia dan penyandang disabilitas. Mereka antara lain Yoanna Widya Yennita (Ketua Bidang Organisasi), Conny Renny Raintung (Ketua Bidang Kesejahteraan)), dan Meidiana Evita Thadea (Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan) serta umat bernama Wehelmina Piro Mete dan Sueb selaku Karyawan Gereja Santa Theresia.
Menurut Helena, Putra dan Putri Altar (PPA) atau misdinar dan Orang Muda Katolik (OMK) Gereja Santa Theresia jufa terlibat dalam kegiatan kunjungan kepada para lansia dan difabel.
“Kami mengajak PPA dan OMK terlibat dalam kegiatan ini,” ujar Helena.
Menurut Helena, pelibatan PPA dan OMK bertujuan agar orang muda memiliki kepedulian kepada masyarakat khususnya para lansia dan difabel.
“Anak-anak muda Katolik (PPA dan OMK) yang terlibat mengaku mendapat pelajaran karena dapat melihat langsung kondisi sosial dan ekonomi para lansia dan difabel,” ujar Helena.
Putra dan Putri Altar (PPA) dan Orang Muda Katolik (OMK) membantu membagikan makanan kepada lansia dan difabel dalam rangka memperingati Hari Pangdan Sedunia 2023. Kegiatan ini diisiani oleh PSE Gereja Santa Theresia sekaligus Panitia HPS 2023. Foto: Friederich Batari/JPNN.com
Helena mengaku senang karena PPA dan OMK bersemangat dan akan terus terlibat dalam kegiatan pelayanan di masa mendatang.
Dia menambahkan kegiatan seperti ini sudah berlangsung lima kali dan akan terus dilakukan hingga puncak Peringatan HPS pada tanggal 16 Oktober 2023 mendatang.
Ketua Bidang Kesejahteraan WKRI Cabang Santa Theresia, Conny Renny Raitung mengatakan kunjungan kepada lansia dengan membagikan makanan merupakan salah satu bentuk kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para lansia dan penyandang disabilitas.
Conny menjelaskan WKRI juga banyak melakukan kegiatan terkait peningkatan kesejahteraan antara lain menyelenggarakan Seminar Gizi.
Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan WKRI Cabang Theresia, Meidiana Evita Thadea menambahkan kegiatan ini seperti ini akan terus dilaksanakan.
“Kami akan melaksanakan lagi Seminar Gizi dan kegiatan lainnya di bidang Kesejahteraan,” kata Bu Dea sapaan Meidiana Evita Thadea.
Ketua Bidang Organisasi WKRI Cabang Santa Theresia, Yoanna Widya Yennita mengatakan pihaknya akan terus merekrut anggota WKRI dna melakukan kegiatan terkait penguatan organisasi WKRI.
"Dengan demikian akan makin banyak anggota dalam kegiatan pelayanan sosial," kata Yennita.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari