Peringati Hari Patriotik 23 Januari, Fadel Muhammad: Generasi Muda Harus Bangun Bangsa

Senin, 24 Januari 2022 – 11:30 WIB
Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad menegaskan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 tak bisa dipisahkan dari kemerdekaan Gorontalo.

Dia mengatakan masyarakat Gorontalo yang memperingati sebagai Hari Patriotik pada 23 Januari setiap tahunnya merupakan kemerdekaan Indonesia yang pertama, dan berkontribusi besar bagi terlaksananya proklamasi 17 Agustus.

BACA JUGA: Fadel Muhammad Dorong Daerah Tingkatkan Komoditas Pangan

Pasalnya, sejak kemerdekaan Gorontalo itu, desakan terhadap Soekarno dan Mohammad Hatta untuk segera memproklamirkan NKRI semakin kuat.

Menurut dia, momen kemerdekaan Indonesia itu akhirnya tiba, setelah tiga tahun Gorontalo Merdeka.

BACA JUGA: Fadel Muhammad: Model Birokrasi Akan Berubah Mengikuti Perkembangan Zaman

"Pada hari ini, 23 Januari 1942, kita bangsa Indonesia yang berada di sini sudah merdeka, bebas, lepas dari penjajahan bangsa manapun juga," kata Fadel Muhammad saat orasi pada Syukuran 80 Tahun Hari Patriotik 2022 yang berlangsung di Gedung Nusantara IV, Komplek MPR, DPR dan DPD RI, Minggu (23/1).

Dengan mengusung tema 'Pahlawanku Inspirasiku' acara tersebut diikut oleh Pimpinan Fraksi Partai Gerindra MPR RI Elnino Husein Mohi.

BACA JUGA: MPR Minta Sri Mulyani Dicopot, Ferdinand: Fadel Muhammad Offside

Ada juga Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Wiranto yang hadir secara daring dan para ketua kerukunan masyarakat mulai dari Maluku, Papua, hingga Manado.

Dia menjelaskan meski Indonesia sudah merdekakan diri dari penjajah, Nani Wartabone tidak lantas memisahkan diri dari Negara Republik Indonesia.

Bahkan dalam naskah proklamasi tersebut, Nani Wartabone menyatakan diri sebagai bagian dari bangsa Indonesia.

Dia berharap agar generasi muda bisa mencontoh Nani Warbone karena memiliki tekat keberanian, kerja keras, kesetiaan, dan kesederhanaannya.

"Generasi muda juga harus turut membangun bangsa, sesuai kemampuan masing-masing," kata Fadel lagi.

Dewan Pembina Lamahu Jenderal TNI (Purn) Wiranto mengatakan Gorontalo sudah merdeka, lebih dahulu dibanding kemerdekaan Indonesia.

Kemerdekaan itu tidak hanya harus disyukuri, tetapi dicari esensinya agar bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

"Nani Wartabone memiliki semangat yang besar, rela berkorban, dan tak pernah menyerah. Nilai-nilai itu harus dimiliki kembali, khususnya di kalangan generasi muda, untuk ikut membangun negara," kata Wiranto.

Berkat perjuangan dan pengorbanannya, pemerintah Provinsi Gorontalo pada saat dipimpin gubernur Fadel Muhammad, mengusulkan Nani Wartabone menjadi pahlawan nasional.

Usulan tersebut akhirnya diterima pemerintah. Pada November 2003 lalu, Nani Wartabone resmi ditetapkan menjadi pahlawan nasional dari Gorontalo. (mrk/jpnn)

 

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bondan and Fade 2 Black Siap Go Internasional


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler