Peringati Hari Sumpah Pemuda dengan Membaca Kitab Suci

Minggu, 28 Oktober 2018 – 21:53 WIB
Suasana kegiatan Pemuda Membaca Kitab Suci di Balairung Kantor Walikota Singkawang dihadiri oleh ribuan pemuda dari berbagai agama. Foto: kemenpora

jpnn.com, SINGKAWANG - Kegiatan Pemuda Membaca Kitab Suci di balairung kantor Walikota Singkawang dihadiri ribuan pemuda dari berbagai agama.

Acara yang dibuka Asisten Deputi Peningkatan Kreativitas Pemuda, Drs. Djunaedi, M.Si., dan disaksikan Staf Ahli Walikota Singkawang, Ir. Agus Priyatno, Para Pemuka Agama, Pimpinan FKUB serta Tokoh Pemuda Lintas Agama yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pemuda Lintas Agama (FKPELA).

BACA JUGA: Sumpah 1000 Pemuda untuk Kawal Persatuan

Para pemuda tersebut merupakan delegasi dari organisasi keagamaan dan kemahasiswaan di Kota Singkawang. Mereka tampak membaca Kitab Suci secara bersama-sama dan menikmati kegiatan Membaca Kitab Suci dengan penuh khidmat.

William Soumokil selaku Sekjen Forum Komunikasi Pemuda Lintas Agama (FKPELA) Kota Singkawang menyatakan bahwa kegiatan ini sangat positif bagi pemuda.

BACA JUGA: Pemuda Surabaya Siap Gerak Bangun Kota

“Kita perlu mengapresiasi dan meneruskan semangat yang hari ini kita laksanakan, kita bisa bersatu dalam ruang ini tanpa sekat perbedaan agama di hari sakral bagi para pemuda, Hari Sumpah Pemuda. Semoga kegiatan ini menjadi penambah kecintaan kita kepada sesama dan terus melaksanakan nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari," ujar laki-laki yang disapa William.

Apresiasi juga disampaikan oleh Asdep Peningkatan Kreativitas Pemuda, Drs. Djunaedi, M.Si. Dia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tempat bertemunya para anak bangsa berbeda agama untuk bersama-sama mengaji dan berdoa.

BACA JUGA: Sumpah Pemuda, Ara Ingatkan Generasi Milenial Jaga Idealisme

"Sungguh menyejukan hati, semoga menjadi penenang dan penyejuk bagi kita semua, disini kita bersatu untuk membaca kitab suci dan mendoakan bangsa dan negara. Di hari Sumpah Pemuda ini adalah momentum para pemuda bersama mempersiapkan diri membangun bangsa tanpa sekat perbedaan," ungkapnya.

Kegiatan Mengaji Kitab Suci kali ini dipimpin oleh para pemuka agama, yakni Ustadz Isnendi dari Islam, Pendeta Pendeta Jonson Damanik dari Kristen, Pendeta Romulus Sitinjak dari Katolik, Pandita Kamil dari Hindu, Warsito dari Budha, dan Phiong Sunarto dari Konghuchu.

Setiap pemuka agama membaca ayat dari Kitab Suci, kemudian diakhiri do'a menurut agama masing-masing. Tidak lupa mengkhususkan do'a untuk keselamatan dan keberkahan bangsa, serta dijauhkan dari segala bencana yang akhir-akhir ini berkali-kali menimpa bangsa Indonesia. Acara diakhiri dengan penandatanganan Deklarasi Pemuda antar Umat Beragama oleh seluruh peserta.(dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arzeti Bilbina Apresiasi Program Sepeda Nusantara 2018


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler