jpnn.com, TOBOALI - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan menggelar kembali pertemuan akbar bagi pemuda-pemudi terbaik se-Indonesia dalam Jambore Pemuda Indonesia (JPI).
Kegiatan itu akan digelar di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung, pada 5 – 11 Oktober 2018 dalam rangka memanfaatkan momentum Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober.
BACA JUGA: Dina Lorenza Sebut POP Fatayat Itu Kreatif dan Keren
Menurut Arifin, Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda, acara ini bertujuan meningkatkan daya saing dan mewujudkan sumberdaya pemuda yang berkwalitas.
"Meningkatkan partisipasi dan peran aktif pemuda di berbagai bidang pembangunan dalam rangka menuju pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan iptek yang terus meningkat," ungkapnya (28/9/18).
BACA JUGA: POP Fatayat Harus Bangkitkan Semangat Perempuan Berolahraga
Nama JPI merupakan perubahan dari Kemah Kesatuan Pemuda (KKP) pada tahun 2007, KKP dirintis pertama kali pada tahun 1994, oleh Direktorat Kepemudaan Depdiknas yang diselenggarakan di Jakarta sampai dengan tahun 2006, JPI setiap tahun diselenggarakan di Jakarta hingga tahun 2008, dan mulai tahun 2009 JPI mengalami perubahan lokasi pelaksanaan.
"JPI merupakan pertemuan akbar pemuda-pemudi terbaik dari 34 provinsi di Indonesia yang diadakan sejak tahun 2007 sampai sekarang. Untuk terus menggelorakan semangat anak-anak muda Indonesia, yang diharapkan dapat berperan sebagai kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan dalam masyarakat," tambahnya.
BACA JUGA: Imam Nahrawi: POP Fatayat NU Patut Diapresiasi
Acara yang mengambil tema 'Pemuda Indonesia Mandiri, Kreatif, dan Inovatif', akan diikuti oleh 476 orang, didampingi oleh 34 orang dan 34 LO.
"Selama kurang lebih 6 hari, peserta akan tinggal di tenda, berlokasi di Area Perkantoran Kabupaten, peserta akan berinteraksi dengan peserta lainnya, serta mengikuti kegiatan perkemahan dengan berbagai kegiatan pelatihan serta penyatuan tanah dan air dari seluruh Indonesia untuk membentuk satu kesatuan tubuh.
"Mari kita sukseskan penyelenggaraan JPI untuk terus menyatukan keberagaman yang kita miliki dan untuk Indonesia yang kita cintai," tutupnya
JPI sendiri pernah dilaksanakan di beberapa kota dan provinsi di Indonesia. Di antaranya 2009 di Bengkulu, Bengkulu, 2010 di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, 2011 di Kabupaten Malang, Jawa Timur, 2012 di Palu, Sulawesi Tengah, 2013 di Samarinda, Kalimantan Timur, 2014 di Kabupaten Sleman, D.I.Yogyakarta, 2015 di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau dan 2016 di Palangka Raya, Kalimantan Tengah.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Babel Jadikan Pawai Obor APG 2018 Ajang Promosi Wisata
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad