jpnn.com, JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) akan menyelenggarakan Kuliah Umum bertema “Refleksi Kemerdekaan ke-79 RI: Merawat Komitmen Kebangsaan” pada Senin, 26 Agustus 2024.
Acara ini akan berlangsung di Universitas Tarumanagara, Jakarta dan dihadiri oleh berbagai tokoh nasional, akademisi, mahasiswa serta masyarakat umum.
BACA JUGA: Ketum PATRIA Minta Jokowi dan Prabowo Jaga Stabilitas Politik Nasional
Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia Kuliah Umum ISKA Frederikus Lusti Tulis dalam keteragn pers pada Jumat (23/7).
Menurut Fredi Tulis sapaan akrab Frederikus Tulis, acara ini juga akan melibatkan kepala program studi terkait di Universitas Tarumanagara.
BACA JUGA: Beri Catatan Awal Tahun, PP ISKA Mendukung Para Kader Berpartisipasi di Pemilu 2024
Para mahasiswa akan berkontribusi dalam diskusi dengan memberikan perspektif mengenai nasionalisme dan komitmen kebangsaan yang relevan dengan kondisi saat ini.
Menurut Fredi Tulis, Kuliah Umum ini menghadirkan sejumlah pembicara utama yang akan memberikan pandangan mereka mengenai pentingnya menjaga dan merawat komitmen kebangsaan di tengah tantangan global dan dinamika sosial politik saat ini.
Pembicara yang akan hadir di antaranya Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Dr. H. Bambang Soesatyo, Rektor Universitas Tarumanagara Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, Peneliti pada Departemen Politik dan Perubahan Sosial di Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Dominique Nicky Fahrizal dan Ketua Komisi Informasi Pusat Donny Yoesgiantoro.
Terpisah, Ketua Umum ISKA Dr Luky A Yusgiantoro menyampaikan acara ini bertujuan untuk menggugah kesadaran kolektif masyarakat, khususnya generasi muda mengenai pentingnya menjaga semangat kebangsaan yang telah diperjuangkan oleh para pendiri bangsa.
“Kemerdekaan bukan sekadar perayaan, tetapi juga momentum untuk merefleksikan apa yang telah kita capai sebagai bangsa dan bagaimana kita dapat terus menjaga komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan dalam menghadapi tantangan ke depan,” ujar Luky Yusgiantoro.
Dalam acara ini, akan ada sesi tanya jawab dan diskusi yang diharapkan dapat memperkaya wawasan dan memperdalam pemahaman peserta mengenai isu-isu kebangsaan yang aktual.
ISKA berharap melalui kuliah umum ini, para peserta dapat makin memahami peran mereka dalam merawat komitmen kebangsaan yang kokoh demi kemajuan Indonesia.
Acara ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.
Untuk diketahui, Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) adalah organisasi yang menghimpun para sarjana Katolik Indonesia dengan tujuan untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari