Peringati Maulid Nabi, Gus Muhaimin Ajak Kuatkan Barisan

Selasa, 19 Oktober 2021 – 23:10 WIB
Ketua Umum DPP PKB yang juga Inisiator Majelis Pesona Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus Muhaimin memberikan sambutan secara virtual dalam Peringatan Maulid Nabi di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (19/10). Foto: Dok. PKN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP PKB yang juga Inisiator Majelis Pesona Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mengajak seluruh umat Islam untuk selalu istikamah berselawat kepada Nabi Muhammad SAW.

“Mari kita terus meningkatkan rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad dengan selalu membaca selawat Nabi dan terus menguatkan barisan, insyaallah kita bersambung kepada Rasul,” ujar Gus Muhaimin saat memberikan sambutan secara virtual dalam Peringatan Maulid Nabi di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (19/10).

BACA JUGA: Tolong Cermati, Menkominfo Punya Info soal Pedoman Perayaaan Maulid Nabi

Hadir dalam Peringatan Maulid Nabi antara lain Dewan Syuro DPP PKB KH Syihabuddin Ahmad, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, Waketum PKB Hanif Dhakiri, Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid, Ketua Komisi VI DPR Faisol Reza, dan Anggota DPR yang juga Sekretaris Majelis Pesona Nashim Khan. Kegiatan tersebut juga diikuti seluruh DPC dan DPW PKB se-Indonesia.

Melalui Majelis Pesona, Gus Muhaimin mengajak untuk terus berusaha melaksanakan amalan-amalan dan ajaran Nabi Muhammad SAW menjadi denyut nadi dalam keseharian.

BACA JUGA: Sultan DPD RI Merespons Kontroversi Pergeseran Hari Libur Maulid Nabi, Simak

“Alhamdulillah para kiai bisa hadir di Kantor DPP, DPW, DPC, di musala-musala dengan harapan bersama, Majelis Pesona kita terus mendorong dan menggerakkan selawat. Semoga kita terus dikuatkan dalam barisan iman, Islam, dan ikhsan,” kata dia.

Melalui Majelis Pesona, pihaknya juga terus menggerakkan program-program agar bangsa Indonesia selalu istiqamah dan terus mencintai Rasul dengan tiada henti berselawat di seluruh penjuru negeri.

BACA JUGA: Catur Soroti Sisi Gelap Dunia Kampus, Mencemaskan

”Dengan membaca selawat, kita mendekatkan diri kepada Rasul. Kita tentu malu, tidak punya harga diri, kalau tidak berselawat karena Allah SWT dan Malaikat saja berselawat untuk Nabi,” tuturnya.

Gus Muhaimin mengatakan saat ini bangsa ini masih menghadapi banyak masalah. Salah satunya pandemi Covid-19 yang belum usai.

Sebagai negara dengan jumlah umat Islam terbesar di dunia, kata Gus Muhaimin, ajakan untuk mengistikamahkan membaca selawat Nabi ini diharapkan memberikan solusi, tidak hanya bagi persoalan bangsa Indonesia semata, tetapi juga seluruh bangsa di dunia.

“Apa yang kita baca dengan berselawat, insyaallah juga dibaca seluruh umat Islam di dunia. Selawat yang selalu kita baca akan tersambung kepada Nabi sekaligus mendekatkan hati dan pikiran untuk bangkit dan selamat dari seluruh cobaan yang melanda dunia,” kata Gus Muhaimin.

Gus Muhaimin berharap bangsa ini bisa segera mengatasi pandemi Covid-19 dan bisa bangkit menuju kemajuan, kemakmuran, dan kesejahteraan bangsa.

”Insyaallah kita mendapatkan syafaat Nabi Muhammad dan mendapatkan Rahman dan Rahim-Nya Allah SWT. Semoga ini akan membawa berkah, kemajuan dan kemaslahatan bagi kita, bangsa, dan negara. Keluarga, anak-anak, istri dan turunan kita semua menjadi orang-orang yang sholeh dan sholihah, sukses bahagia dunia akhirat,” kata Gus Muhaimin.(jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler