Peringati Milad Ke-55, DPP IMM Luncurkan Sejumlah Karya

Senin, 15 April 2019 – 22:15 WIB
Ketua Umum DPP IMM Najih Prastiyo. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) mengadakan resepsi puncak milad ke-55 pada Minggu (14/4). Acara yang bertempat di Aula PP Muhammadiyah ini mengambil tema Karya Nyata untuk bangsa. Kegiatan ini diisi dengan pidato kebangsaan oleh Ketua Umum DPP IMM Najih Prastiyo dan peluncuran beberapa karya kader IMM.

Menurut ketua panitia Abdullah S. Toda, resepsi puncak Milad merupakan bentuk rasa syukur kader IMM se-Indonesia. Pada usianya ke-55 IMM masih tetap eksis mewarnai gerakan mahasiswa di Indonesia. Bentuk rasa syukur kader IMM juga dengan membuat karya-karya yang bermanfaat untuk bangsa.

BACA JUGA: Ini Cara KLHK Hilangkan Pencemaran Lingkungan di Sungai Citarum

“Resepsi puncak milad kami selenggarakan setelah sebelumnya menghadiri kegiatan-kegiatan milad IMM di daerah. Dalam kegiatan ini kami akan meluncurkan beberapa karya, yakni kapal selam tanpa awak, e-kartu tanda anggota, lagu IMM, pedoman immawati, desa sehat dan bank sampah,” ujar Abdullah S. Toda.

Dalam pidatonya, ketua umum DPP IMM Najih Prastiyo menegaskan bahwa kader IMM harus tetap cerdas menyikapi dinamika politik terkini. Kader-kader IMM jangan terbawa arus polarisasi politik cebong vs kampret melainkan harus tetap objektif dan rasional dalam bersikap. Kader IMM juga harus senantiasa kritis dalam menilai kebenaran di era post-truth.

BACA JUGA: Pemerintah Buka Lowongan Via Sekolah Kedinasan, STAN Masih Terfavorit

Menurut Najh Prastiyo, saat ini ada fenomena kader IMM atau Muhammadiyah lebih mengikuti instruksi Habib Rizieq daripada ketum PP Muhammadiyah Dr. Haedar Nashir. Kader IMM tidak boleh begitu, harus tetap taat pimpinan dan tidak mudah terbawa arus oleh gerakan di luar IMM.

“Kader IMM juga harus bergerak menghasilkan karya-karya nyata seperti yang diluncurkan pada kegiatan resepsi milad ini,” ujarnya.(jpnn)

BACA JUGA: SIMAK! Instruksi Pagar Nusa Jelang Pemilu 2019

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon: Kasus Surat Suara Tercoblos Harus Diusut


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler