Peringati Nuzululqur'an, Jokowi Harap Tak Ada Orang Merasa Paling Suci

Selasa, 19 April 2022 – 22:17 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak umat Islam di seluruh tanah air memaknai peringatan nuzululqur’an sebagai momentum untuk memperkuat kebersamaan dalam keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia.

Dia juga mengharapkan tak ada orang yang merasa paling suci.

BACA JUGA: Ponpes Habib Bahar Dikirim Tiga Kepala Anjing, Aziz: Sudah Dilaporkan ke Allah SWT

"Saya mengajak umat Islam untuk menjadikan peringatan nuzululqur’an ini sebagai momentum untuk memperkuat kebersamaan dalam keragaman yang sangat dibutuhkan dalam mewujudkan negeri dan bangsa yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur," ujar Presiden Jokowi melalui akun Setpres di YouTube, Selasa (19/4).

Presiden Jokowi menilai peringatan nuzululqur'an merupakan salah satu keistimewaan Ramadan.

BACA JUGA: Anis Matta: Semoga Allah SWT Mencatat Personel KRI Nanggala-402 Sebagai Syuhada

Tujuannya agar umat Islam dapat mengingat diturunkannya Al-Qur’an kitab suci umat Islam yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi hidup dan kehidupan manusia.

"Al-Qur’an merupakan mukjizat dari Allah SWT yang tidak ada keraguan di dalamnya. Al-Qur’an adalah petunjuk dan pembeda antara yang hak dan yang batil. Sebagai peringatan, sebagai rahmat, sebagai penjelas, sebagai berita gembira, dan bahkan sebagai obat bagi hati yang sedang duka dan sakit," ungkapnya.

BACA JUGA: Fadjroel Rachman: Cuma Presiden dan Allah SWT yang Tahu

Sebagai bangsa yang berketuhanan, presiden mengatakan seluruh masyarakat Indonesia dituntut untuk percaya dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Selain itu, konsekuensi dari beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah harus menerima dengan lapang dada bahwa keberagaman ini merupakan kehendak Allah SWT.

"Al-Qur’an menegaskan bahwa keanekaragaman yang terjadi pada berbagai makhluk Tuhan pada hakikatnya merupakan sunnatullah, sebuah ketetapan Allah SWT, sebuah skenario Allah SWT," ucap presiden.

Oleh karena itu, presiden menekankan pentingnya menjaga, merawat, dan mengelola dengan baik keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sebagai anugerah dari Allah SWT.

Setiap elemen bangsa yang beraneka ragam diyakini memiliki kebaikan dan kelebihan masing-masing yang harus dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.

"Jangan sampai ada di antara kita yang merasa lebih dari yang lain, merasa lebih baik dari yang lain, atau bahkan lebih suci dari yang lain. Kita mungkin berbeda dari yang lain, tetapi bukan berarti kita merasa lebih dari yang lain," tutur presiden.

Menurut dia, kebaikan-kebaikan yang muncul dari berbagai elemen bangsa, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, yang sejatinya perlu dikedepankan untuk kepentingan bersama dan dikontribusikan untuk kemanfaatan bersama. (tan/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Brigjen TNI Ronny: Semoga Arwah 4 Prajurit Diterima Allah SWT


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler