Peringati World Heart Day, Nutrive Benecol Gandeng Apoteker Edukasi Kesehatan Jantung

Sabtu, 12 Oktober 2024 – 18:38 WIB
Memperingati World Heart Day, Nutrive Benecol menggandeng apoteker edukasi kesehatan jantung. Foto dok. KALBE Nutritionals

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melansir hingga tahun 2023, penyakit kardiovaskular masih menjadi penyebab kematian tertinggi di tanah air.

Oleh karena itu, pada peringatan World Heart Day setiap tanggal 29 September menjadi penekanan betapa pentingnya selalu menjaga kesehatan jantung. 

BACA JUGA: Herbal Alami untuk Atasi Asam Urat, Kolesterol dan Hipertensi

Data Global Burden of Disease dan Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) 2014-2019 juga menunjukkan bahwa penyakit jantung merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Situasi Ini makin mengkhawatirkan dengan meningkatnya prevalensi serangan jantung pada usia muda.

"Kolesterol jahat (LDL) yang menumpuk di pembuluh darah menjadi salah satu faktor utama  penyebab penyakit jantung," kata Dr. dr. Libriansyah, MM. Sp.PD, K-EMD, FINASIM dari Divisi Endokrin, Metabolik, Diabetes RSPAL dr. Ramelan Surabaya, Sabtu (11/10).

BACA JUGA: Jaga Kesehatan Jantung dengan Mengonsumsi 3 Herbal Inl

Kolesterol adalah lemak penting yang diproduksi secara alami oleh tubuh untuk membantu produksi hormon, vitamin D serta asam empedu untuk mencerna lemak, namun, akan menimbulkan masalah jika levelnya dalam darah terlalu tinggi.

“Kadar kolesterol yang terlalu tinggi, terutama Low Density Lipoprotein (LDL), dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung, " ungkapnya. 

BACA JUGA: 4 Makanan Ini Bantu Jaga Kesehatan Jantung

Sebaliknya, High Density Lipoprotein (HDL) berperan penting dalam membersihkan pembuluh darah dari kolesterol berlebih dan mengembalikannya ke hati untuk dikeluarkan dari tubuh.

Selain LDL dan HDL, yang sering disebut sebagai “kolesterol jahat” dan“kolesterol baik”, ada juga trigliserida yang juga perlu dijaga agar tetap normal.

"Kombinasi kadar trigliserida dan LDL yang tinggi, dengan HDL yang rendah, dapat menyebabkan pembuluh darah mengalami pembentukan plak sehingga risiko penyakit jantung dan stroke pun akan meningkat,” jelas Libriansyah.

Sebagai solusi praktis, Nutrive Benecol hadir dengan kandungan Plant Stanol Ester (PSE), senyawa alami yang dapat menghambat penyerapan kolesterol dari makanan, membantu mengelola kadar kolesterol dengan lebih efektif.

Tahun ini, Nutrive Benecol, smoothies buah yang membantu menurunkan level kolesterol, berkolaborasi bersama Apotek K-24, meluncurkan program 14 Days Challenge bersama Nutrive Benecol.

Program ini bertujuan meningkatkan awareness masyarakat tentang pola hidup sehat untuk mencegah risiko penyakit jantung. 

Melalui program ini, para apoteker Apotek K-24 area Surabaya dan sekitarnya akan mengikuti tantangan dengan mengonsumsi Nutrive Benecol selama 14 hari dan menjalani pemeriksaan level kolesterol di awal dan akhir periode. 

"Inisiatif ini tidak hanya bertujuan memberikan pengalaman langsung untuk apoteker tentang pengelolaan kolesterol, tetapi juga agar mereka mendukung upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahanbpenyakit kardiovaskuler dan risikonya, "  kata Director of Adult & Specialized Nutrition KALBE Nutritionals Robertus Parulian,

Apoteker Ika Mulyono Putri Wibowo, S.Farm., M.Farm-Klin yang juga Dosen Fakultas Farmasi UBAYA berharap program ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan jantung. 

Dengan mengadopsi gaya hidup sehat dan mengonsumsi Nutrive Benecol setelah makan, diharapkan masyarakat dapat lebih terjaga kadar kolesterolnya sehingga hidup lebih berkualitas dan para apoteker dari Apotek K-24 yang menjadi garda depan untuk edukasi kesehatan ini.

Sementara itu, Direktur Utama PT K-24 Indonesia Gideon Hartono mengapresiasi inisiatif yang digelar Nutrive Benecol dan Apotek K-24 pada peringatan World Heart Day tahun ini.

"Nutrive Benecol 14 Days Challenge ini menawarkan pendekatan nyata melalui pemeriksaan kolesterol apoteker Apotek K-24 sebelum dan sesudah mengikuti tantangan, " pungkasnya. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler