jpnn.com, GORONTALO - Kapolda Gorontalo Irjen Angesta Romano Yoyol menyatakan seluruh personel Polri di wilayah hukumnya harus netral dalam pemilihan umum atau Pemilu 2024.
"Saya tegaskan seluruh personel Polri wajib netral pada Pemilu serentak 2024. Tidak ada anggota yang ikut berkampanye apalagi kolaborasi dengan pihak-pihak tertentu," ujar Irjen Angesta di Mapolres Gorontalo Utara, Selasa (11/7).
BACA JUGA: Irjen Panca Putra Lantik 8 Kapolres di Sumut, Ada AKBP Dudung Setyawan
Jenderal bintang satu itu bahkan memberi peringatan khusus kepada para Bhabinkamtibmas untuk benar-benar netral.
"Saya memberi pemahaman tersebut mengingat Bhabinkamtibmas cukup banyak kenalan di masyarakat. Dia punya warga. Sehingga, jangan terpengaruh dengan politik praktis," tuturnya.
BACA JUGA: Ini Kejadian sebelum Pensiunan TNI AD Ditemukan Tewas Terbungkus Karpet
Dia mewanti-wanti seluruh personel Bhabinkamtibmas agar fokus pada tugas yang diemban. Kenali dengan baik wilayah tempat bertugas maupun masyarakatnya.
Menghadapi Pemilu yang sangat rawan, khususnya dalam menjaga netralitas aparat, Irjen Angesta menekankan agar para Bhabinkamtibmas untuk menjaga diri dan memperkuat hati juga iman.
BACA JUGA: Penyerangan oleh Gerombolan Bermotor Pakai Senpi ke Kampung Al-Furqon, Pelakunya Ternyata
"Jangan mau dibujuk rayu. Jangan sampai ada orang yang datang menawarkan apa pun untuk bersikap tidak netral. Misalnya, Pak Bhabin ini ada sejumlah uang, bisa enggak saya dapat 200 suara. Nah, ini tidak benar," tuturnya.
"Saya harap setiap Bhabinkamtibmas mencegah diri terjerumus dengan hal itu," lanjut Kapolda.
Irjen Angesta Romano juga menyinggung soal kesiapan anggaran dan personel Polda Gorontalo yang sudah optimal menghadapi Pemilu serentak 2024. Anggaran hibah dari pemerintah daerah bahkan diakuinya sudah diterima.
"Kesiapan personel pun sudah dimatangkan. Baik jumlah tempat pemungutan suara (TPS) dan berapa personel yang akan ditempatkan di setiap TPS," ucapnya.
Selain itu, optimalisasi pengamanan di TPS tergolong rawan dan rawan sedang, seperti TPS yang ada di wilayah kepulauan juga telah disiapkan.
"Nah, di kabupaten ini ada beberapa TPS berada di wilayah pulau maupun dekat laut sehingga untuk menjangkaunya harus menyeberang. Ini kami optimalkan pengamanannya" ujar Irjen Angesta.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam