JAKARTA--Berdasarkan data laporan United Nation Development Programme (UNDP) peringkat Indonesia menurun dari posisi 108 di tahun 2010 menjadi peringkat 124 di 2011Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Bidang Sosial dan Ekonomi Pendidikan, Taufik Hanafi menerangkan, melorotnya peringkat Indonesia dalam hal Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ini terjadi karena adanya penambahan jumlah negara yang masuk dalam penghitungan UNDP.
"Karena jumlahnya meningkat, dari 169 negara (2010) menjadi 187 negara pada 2011, maka posisi Indonesia turun di posisi 124
BACA JUGA: Maja Bakal Jadi Kota Pendidikan dan Industri
Namun begitu, Indeks Pembangunan Manusia Indonesia mengalami peningkatan," terang Taufik saat konferensi pers di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Jakarta, Jumat (4/11).Menurutnya, negara yang masuk dalam perhitungan UNDP selalu berubah karena terkait dengan ketersediaan data
BACA JUGA: Ekspor Timah Stop Hingga Desember
"Dinamika jumlah negara dari waktu ke waktu akan mengalami perubahanIa memaparkan, ada tiga hal yang menjadi indikator dalam penghitungan IPM, yaitu kesehatan, pendidikan, dan ekonomi yakni pendapatan per kapita
BACA JUGA: GM PLN WS2JB Siap ââ¬ÅDicopotââ¬Â
Tahun 2011, persentase Indeks kesehatan penduduk Indonesia mencapai 0,779 persen, pendidikan 0,584 persen, dan ekonomi 0,518 persenSecara keseluruhan, dari sisi peringkat sangat memungkinkan untuk naik turun.Akan tetapi, lanjut Taufik, jika bicara mengenai indeks, IPM Indonesia selalu mengalami peningkatan"Jika IPM semakin baik, maka secara otomatis sumber daya manusia (SDM) Indonesia juga semakin baik," tuturnya.
Selain itu, jelas Taufik, ada perubahan metodologi yang dipakai UNDP yang memakai prediksi rata-rata lama sekolah yang berpengaruh pada dinamika pemeringkatan negaraDicontohkan, kategori pengukuran rata-rata lama sekolah Indonesia menunjukkan bahwa Indonesia rata-rata di angka 5,8 tahunSedangkan data Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan 7,92 tahunArtinya, rata-rata lama sekolah sudah mencapai kelas 2 SMP semester terakhir.
Sedangkan hingga 2009 UNDP masih memakai indikator Angka Partisipasi Kasar (APK) gabungan dan angka melek aksara“Kata kuncinya IPM Indonesia dari waktu ke waktu mengalami perbaikanArtinya kualitas SDM juga ada perbaikanSehingga yang fluktuatif itu hanya rangking negaranya saja,” tambahnya(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konsumen Indonesia Paling Doyan Produk Palsu
Redaktur : Tim Redaksi