Perintah Irjen Fadil, Kampung Ambon Bakal Disulap Jadi Kawasan Bebas Narkoba

Selasa, 11 Mei 2021 – 19:45 WIB
Berbagai jenis senjata dan beberapa orang yang diamankan dari penggerebekan di Kampung Ambon, Jakarta Barat, Sabtu (8/5/2021). Temuan barang bukti dan orang yang diciduk tersebut diamankan di Polres Metro Jakarta Barat. (ANTARA/HO)

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya bakal menyulap Kampung Ambon di Cengkareng, Jakarta Barat menjadi Kampung Tangguh Jaya.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, hal itu sesuai perintah Kapolda Irjen Pol Fadil Imran.

BACA JUGA: Pria Berbahaya dari Kampung Ambon ini Sedang Diburu Polisi, Nama sudah Dikantongi

Nantinya, Kampung Ambon yang selama ini dicap sebagai sarang narkoba akan diubah menjadi kawasan bebas barang haram itu.

"Ayo hilangkan image Kampung Ambon itu sarang narkoba," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (11/4).

BACA JUGA: Ada Kabar Mr. M Mengeruk Uang Triliunan di Kemenhan, Arief Desak Prabowo Jangan Diam

Nantinya masalah ketahanan pangan warga hingga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di sana bakal diawasi polisi.

Untuk mewujudkan hal itu, polisi berkoordinasi dengan TNI, Pemda, dan masyarakat setempat.

BACA JUGA: PH Ditangkap Tim Gabungan, Senjata Apinya Disita

Polda Metro Jaya juga telah mendirikan posko sembari menyosialisasikan bahaya narkoba kepada masyarakat.

"Kami sudah membuat posko di sana," ucap Yusri.

Sebelumnya polisi melakukan penggerebekan di Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (8/5) lalu.

Sebanyak tujuh orang ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan narkoba. Masing-masing berinisial SK alias Emo, IK alias Isak, HER, RGP alias Eki, dan GPL (pengedar).

Dua lainnya yang juga pasangan suami istri yakni FPR dan GNS adalah seorang bandar.

"Saya sampaikan bahwa memang ada tujuh tersangka kami lakukan penahanan," kata Yusri. (cr3/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler