jpnn.com, BANDUNG - Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana menginstruksikan seluruh polres jajaran siaga bencana menyusul cuaca ekstrem yang melanda daerah tersebut.
Wilayah Jawa Barat memang dalam beberapa hari terakhir dilanda hujan deras disertai angin kencang yang dapat menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor.
BACA JUGA: Soal Kasus Penembakan Brigadir J, Kompolnas Apresiasi Keberanian Kapolri Gegara Pernyataan Ini
“Memang sejak kemarin, sudah diatensi oleh Bapak Kapolda Jabar (Irjen Suntana) merespons dan mempersiapkan personel serta peralatan menghadapi cuaca yang rawan,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo dikonfirmasi jabar.jpnn.com, Sabtu (16/7).
“Sudah diatensi kepada seluruh Kapolres untuk mengantisipasi dan memetakan seluruh daerah rawan. Baik rawan banjir dan longsor,” sambungnya.
BACA JUGA: Kasus Penembakan Brigadir J: Apa Saja yang sudah Dilakukan Tim Khusus Bentukan Kapolri?
Selain mempersiapkan antisipasi, Polda Jabar juga menginstruksikan agar para personel di daerah sigap bila terjadi bencana.
“Kemudian merespons semua kejadian banjir dengan menurunkan bantuan-bantuan baik untuk mengatasi bencananya maupun kemanusiaan. Itu atensinya,” tuturnya.
Sebelumnya, beberapa daerah di Jabar diterjang bencana. Di Kabupaten Garut, banjir bandang akibar meluapnya sungai Cimanuk berimbas ke delapan kecamatan.
BACA JUGA: Buntut Kasus Mas Bechi, Ponpes Shiddiqiyah Jombang Langsung Ditinggal Para Santri
Kemudian di Tasikmalaya, banjir bandang menerjang wilayah di Kampung Naga. Sungai Ciwulan yang melintasi Kampung Naga meluap hingga menerjang permukiman, areal persawahan serta kolam ikan milik warga adat. (mcr27/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean