Perintah Kapolda Banten, Oknum Polisi Banting Pedemo Ditahan, Dijerat Pasal Berlapis 

Jumat, 15 Oktober 2021 – 22:05 WIB
Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto meminta maaf kepada mahasiswa yang dibanting polisi. (Dok Humas Polri)

jpnn.com, JAKARTA - Polda Banten telah menahan oknum polisi berinisial Brigadir NP, yang membanting mahasiswa berinisial MFA (21), yang berdemonstrasi depan Kantor Bupati Tangerang, Rabu (13/10).

Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga menjelaskan bahwa penahanan terhadap Brigadir NP dilakukan setelah oknum polisi itu diperiksa Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri, dan Bidang Propam Polda Banten. 

BACA JUGA: Oknum Polisi Banting Pedemo Ditahan, Bakal Disanksi Lebih Berat 

"Saat ini NP telah dilakukan penahanan di ruang tahanan khusus oleh Bid Propam Polda Banten," kata Shinto dalam keteranganya, Jumat (15/10).

AKBP Shinto menambahkan bahwa penahanan itu dilakukan sebagai buntut dari tindakan represif dalam penanganan demonstrasi mahasiswa di Kantor  Bupati Tangerang. 

BACA JUGA: Polisi Banting Mahasiswa, Kapolresta Tangerang Meminta Maaf

Perwira menengah Polri itu mengatakan langkah pemberian sanksi dan penahanan itu juga atas perintah Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto, terkait penanganan dan pemberkasan terhadap NP. 

Shinto menjelaskan Brigadir NP dijerat pasal berlapis sesuai aturan internal kepolisian. 

BACA JUGA: Polda Banten Sikat Geng Motor All Star yang Pamer Senjata Tajam dan Meresahkan

Oleh karena itu, kata Shinto, sanksi yang bakal diberikan kepada Brigadir NP dipastikan lebih berat. 

Sisi lain, Shinto juga menjelaskan perihal penanganan korban MFA.

Menurut dia, atas perintah Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto, korban dibawa ke Rumah Sakit Ciputra Tangerang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan optimal. 

Shinto mengatakan bahwa sejauh ini kondisi korban dalam keadaan stabil dan baik.

Menurutnya, korban ditangani tim dokter profesional dari RS Ciputra untuk medical recovery.

“Tidak hanya terhadap dampak trauma, tetapi penyakit lain berdasar hasil observasi intensif,” kata Shinto. 

Lebih lanjut Shinto memastikan Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto sangat konsisten terhadap upaya pemulihan kesehatan korban. (cr3/jpnn) 


Redaktur : Boy
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler