jpnn.com, JAKARTA - Para pekerja akan merayakan Hari Buruh atau May Day pada 1 Mei mendatang. Polri memperkirakan jutaan buruh akan menggelar aksi di berbagai wilayah termasuk DKI Jakarta.
Menjelang May Day, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mewanti-wanti kepada seluruh jajarannya agar menjaga suasana kondusif. Tito menyampaikan pesan soal itu dalam video konferensi video (videoconference) dengan para kapolda, Selasa (24/4).
BACA JUGA: Polri Bantah Keluarkan Larangan Kaus #2019GantiPresiden
Juru Bicara Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto menyatakan, Kapolri dalam konferensi video itu berpesan agar perayaan May Day berjalan aman, lancar dan tertib. Tito bahkan memerintahkan para kapolda memfasilitasi semua buruh yang akan menggelar aksi May Day.
“Pemerintah sudah mengatakan May Day itu sebagai fun day (menyenangkan, red), jadi menjadi hari yang gembira untuk rekan-rekan buruh,” ujar Setyo.
BACA JUGA: Antisipasi Demo Buruh saat May Day Tolak Perpres TKA
Karena itu, suasana selama May Day harus tetap kondusif. “Para kapolda diminta untuk bisa jaga menjaga situasi kondusif terkait May Day ini,” pungkas Setyo.(mg1/jpnn)
BACA JUGA: Polri Tunggu Lampu Hijau PBB Untuk Kirim Pasukan Perdamaian
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pentolan Buruh Cium Politisasi Perpres TKA untuk May Day
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan