Perintah Presiden Jokowi, Hasto Dilantik Senin

Sabtu, 29 Juni 2019 – 06:47 WIB
Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo saat menjadi pembicara pada Kursus Politik Pancasila di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (13/8). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, KULON PROGO - Pelantikan Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo sebagai kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dilakukan Senin (1/7) pekan depan.

Kepastian itu disampaikan Sekretaris Utama BKKBN Nofrijal usai bertemu Hasto di ruang kerjanya, Kamis (27/6).

BACA JUGA: KB Bisa Turunkan Risiko Kanker Serviks?

Nofrijal menyampaikan bahwa kedatangannya atas perintah Presiden Joko Widodo. Tujuannya untuk menyampaikan undangan pelantikan.

”Direncanakan akan dilaksanakan Senin (1/7) di auditorium BKKBN pusat,” ucap Nofrijal.

BACA JUGA: Kesadaran KB Pria Makin Meningkat

Penunjukkan Hasto sebagai salah satu upaya pemerintah membenahi BKKBN. Menyusul kekosongan jabatan kepala BKKBN selama satu setengah tahun. Karena itu, segudang pekerjaan menanti Hasto di BKKBN. Yang paling mencolok adalah mengisi 60 jabatan tinggi di BKKBN. Serta 22 pejabat tinggi pratama dan dua pimpinan madya.

BACA JUGA: Sohibul Iman Beber Hasil Pertemuan di Rumah Prabowo

BACA JUGA: Tips Mangkus Bupati Dokter Kandungan Jauhi Godaan Rasuah

”Tadi saya laporkan ke Bapak (Hasto), ada hampir seribu SK pengangkatan CPNS dan PNS tahun 2018 yang belum ditandatangani,” sebutnya.

Pekerjaan lain yang menanti adalah memperkuat koordinasi kemitraan dan kerja sama. Baik di dalam maupun luar negeri. Menurutnya, BKKBN juga menanti sentuhan Hasto dalam membenahi pelayanan program KB (keluarga berencana) setelah era BPJS dan pendataan kondisi keluarga Indonesia.

”Pak Hasto juga harus menyempurnakan draf RPJM BKKBN 2020-2024,” lanjutnya.

Di tempat yang sama, Hasto mengaku cukup deg-degan. Apalagi, pengalamannya baru di bidang pemerintahan. Dia belum berpengalaman memimpin instansi pemerintah setingkat departemen.

”Orang di tempat baru mesti ada stres, tapi ini bagian stres yang positif,” katanya.

Tak lupa, Hasto berpesan agar penggantinya meneruskan berbagai program yang digagasnya. Khususnya program pembangunan Kulonprogo sebagai Kota Bandara. Seperti tol, Jogja Outer Ring Road, JJLS (Jalan Jalur Lintas Selatan), dan kereta api.

”Termasuk pengoperasian rumah sakit internasional pada Januari besok harus jalan. Pun dengan embarkasi dan imigrasi,” pesannya.

BACA JUGA: Syafruddin: Ini Sangat Memalukan, Menampar Muka Pemerintah

Dikonfirmasi terpisah, Sekprov DIJ Gatot Saptadi belum menerima surat pengunduran diri Hasto sebagai bupati Kulonprogo. Pun dengan kabar waktu pelantikannya. Kendati begitu, Gatot tak mempermasalahkan jika Hasto dilantik Senin depan.

”Biasanya, pengundran diri dilakukan setelah beliau (Hasto) dilantik,” ucapnya singkat. (tom/bhn/zam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tugas Sejarah PDIP dan Ikhtiar Kader Bekerja dengan Ideologi


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler